Taruhan Bola Liga Italia – Romeo Lavia dan Adam Armstrong menjadi pencetak gol saat Southampton berhasil mengalahkan salah satu klub besar di Liga Inggris yaitu Chelsea Southampton berhasil menang dengan skor 2-1, membuat The Blues menelan kekalahan kedua mereka dalam tiga pertandingan terakhirnya.
The Blues membuka skor pada menit ke-23 saat Mason Mount melakukan umpan silang ke gawang untuk Raheem Sterling, yang melakukan sentuhan sebelum berputar dan menyelipkan bola ke sudut.
Namun, The Saints merespons hanya lima menit kemudian ketika sepak pojok James Ward-Prowse keluar ke Lavia di tepi kotak penalti dan gelandang muda itu mengarahkan upaya luar biasa dari jarak jauh untuk menyamakan kedudukan.
Dan tuan rumah memimpin sebelum turun minum ketika bola mendatar Romain Perraud dari kiri menemukan Armstrong di ruang yang luas di dalam kotak, dengan sang striker memiliki waktu untuk melakukan sentuhan sebelum melepaskan upaya yang dibelokkan melewati Edouard Mendy yang ternyata menjadi pemenang.
Pemenang pertandingan Armstrong memuji rekan satu timnya karena “menggali lebih dalam” untuk mengalahkan The Blues.
Dia berkata: “Kami tahu itu akan menjadi malam yang sulit malam ini. Chelsea adalah lawan yang tangguh tetapi para pemain bekerja keras. Malam seperti ini tidak akan kami lupakan.
“Itu membuat frustrasi pada hari Sabtu (saat melawan Manchester United), kami memiliki beberapa peluang. Itulah sepak bola. Kami menggali lebih dalam malam ini.
“Para pemain bekerja keras, kami memiliki banyak pemain muda. Romeo telah menjadi pemain kelas atas sejak dia datang. Kami tahu betapa sulitnya Liga Premier tetapi jika Anda bekerja keras dan mengambil peluang Anda dan itulah yang kami lakukan malam ini.
“Malam yang luar biasa malam ini, kita akan merayakannya malam ini.”
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel menyampaikan ulasan pedas tentang penampilan timnya kepada PROMO SLOT, menunjukkan bahwa The Blues mudah dikalahkan musim ini.
Dia berkata: “Kami memulai dengan baik di semua pertandingan hampir tetapi jelas kami berjuang dengan fokus dan konsistensi kami dalam pertandingan.
“Kami berjuang untuk menemukan jawaban dan menemukan jalan kembali jika hal-hal tidak berjalan ke arah kami. Segalanya berjalan ke arah kami hari ini, tetapi kemudian kami berjuang setelah menyamakan kedudukan.
“Saya tidak tahu apakah kekhawatiran adalah kata yang tepat. Saya benar-benar tidak suka kalah, ini adalah kedua kalinya musim ini dan saya pikir tidak perlu banyak untuk mengalahkan kami dan ini yang saya tidak suka.
“Kami mencoba memenangkan pertandingan dan cara kami melakukan ini adalah sesuatu yang perlu kami pahami secepat mungkin. Saya juga tidak mengerti mengapa kami berada dalam situasi ini dengan cedera pada gelandang [kami].
“Saya pikir dalam 20 menit pertama kami menciptakan setengah peluang tetapi berjuang untuk mencetak gol. Itu juga bukan hal baru bagi kami dan itu tidak selalu memiliki konsekuensi [kalah] pertandingan, Anda bisa menang 1-0.”
Tahukah kamu?
Southampton meraih kemenangan kandang pertama mereka di Liga Inggris melawan Chelsea sejak Maret 2013 (juga 2-1), mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan melawan The Blues.
Chelsea telah kehilangan pertandingan tandang Di Liga Inggris secara berturut-turut untuk pertama kalinya di bawah Thomas Tuchel, dengan pemain Jerman terakhir kalah dalam dua pertandingan liga berturut-turut pada Agustus 2019, dengan Paris-Saint Germain.
Sterling mencetak gol kedelapannya di Liga Inggris melawan Southampton, hanya saat melawan Bournemouth dan Watford (keduanya sembilan) ia mencetak lebih banyak gol di kompetisi ini.
Pada usia 18 tahun 236 hari, Lavia adalah pemain Southampton termuda keempat yang mencetak gol di Liga Inggris, setelah Michael Obafemi (18 tahun 169 hari), Dexter Blackstock (18 tahun 177 hari) dan Sam Gallagher (18 tahun 181 hari).
Sejak debutnya di Liga Inggris pada Maret 2012, Raheem Sterling telah terlibat langsung dalam 169 gol (112 gol, 57 assist), Taruhan Bola Liga mengatakan hanya tiga pemain yang terlibat lebih banyak dalam waktu tersebut. (ss)
