Taruhan Casino Semarang – Pierre-Emile Hojbjerg sebagai gelandang Tottenham diberitakan sedang diperhatikan oleh Newcastle pada saat The Magpies berusaha untuk memperkuat lini tengah mereka sebelum bursa transfer Januari ditutup.
Newcastle sangat ingin menambah pemain di daerah tersebut di bulan ini tetapi ada kemungkinan harus mencari penyelesaian jangka pendek untuk memenuhi peraturan pengeluaran kecuali jika mereka melakukan penjualan.
Tim didikan Eddie Howe tersebut sangat membutuhkan ‘uang segar’ jika mereka ingin membeli seorang gelandang yang sangat diperlukan di bursa transfer kali ini.
Berdasarkan berita yang ada mengatakan bahwa timnas Denmark tersebut adalah salah satu pemain lini tengah potensial yang akan memutuskan keluar di bursa transfer Januari.
Kesulitan di Tottenham
Tidak dipungkiri, Hojbjerg sekarang ini sedang mengalami kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah arahan Ange Postecoglou. Sekarang ini ia menjadi pilihan ketiga di belakang Rodrigo Bentancur dan Yves Bissouma untuk posisi gelandang bertahan.
Totalnya, Hojbjerg hanya mengemas enam dari 22 penampilannya musim ini yang menjadi starter ujarnya kepada TARUHAN SEMARANG.
Newcastle Butuh Amunisi
Sampai sekarang bursa transfer di Premier League dapat dikatakan sepi dan mendapat julukan sebagai bursa hantu, tetapi banyak yang menyadari keperluanNewcastle untuk memperkuat lini tengah.
Eddie Howe kekurangan pemain di area tersebut, dengan Joelinton, Joe Willock, dan Elliot Anderson yang harus menepi sebab mengalami cedera. Ditambah dengan Sandro Tonali yang tengah menjalani hukuman larangan bermain.
Tetapi kesepakatan peminjaman mungkin akan menjadi jalan keluar yang harus dialami Newcastle apabila ingin menghindari sanksi FFP.
Gelandang Bertahan Mumpuni
Hojbjerg sendiri pindah ke Tottenham dengan nilai transfer 15 juta poundsterling dari Southampton di tahun 2020.
Taruhan Casino Semarang mengatakan bahwa pemain yang berusia 28 tahun tersebut telah membuat 165 penampilan untuk The Lilywhites tetapi sekarang ini pengaruhnya berkurang di lini tengah dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah didikan Ange Postecoglou. (ss)
