Website Taruhan Casino - Legenda MU Olok-olok Performa Liverpool Kala Dikalahkan Arsenal: Mainnya Kayak Tim Amatir! | Agen Taruhan Bola Online Terpercaya

bandarbolaBan

Website Taruhan Casino – Legenda MU Olok-olok Performa Liverpool Kala Dikalahkan Arsenal: Mainnya Kayak Tim Amatir!

Website Taruhan Casino – Roy Keane sebagai legenda Manchester United mengolok-olok penampilan dari Liverpool pada saat kalah dengan skor 1-3 oleh Arsenal di laga Premier League 2023/2024 di pekan 23 yang bertempat di Emirates Stadium.

Di pertandingan yang diadakan pada Minggu, 04 Februari 2024 malam WIB ini, Liverpool seharusnya dapat menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1 sampai istirahat. Tetapi, blunder Alisson Becker dan Virgil van Dijk membuat The Reds tertinggal menjadi 1-2.

Pada saat harus mengejar ketinggalan, Liverpool mendapat petaka dari wasit Anthony Taylor dengan memberikan Ibrahima Konete kartu kuning yang kedua atau kartu merah karena melanggar Kai Havertz.

Arsenal jadi memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah keunggulan melalui gol dari Leandro Trossard di akhir pertandingan. Liverpool harus pulang dari London dengan tangan kosong.

Ejekan Roy Keane

Keane mengatakan bahwa pertahanan Liverpool di pertandingan ini sangat payah. Bahkan, Keane memberi julukan penampilan mereka seperti tim amatir.

“Dalam hal intensitas dari peluit pertama hingga peluit terakhir dari Liverpool dalam dan tanpa penguasaan bola, saya tidak percaya betapa buruknya mereka,” kata Keane kepada WEBSITE CASINO.

“Kredit untuk Arsenal, mereka mampu memanfaatkannya. Tapi Liverpool dalam bertahan, gol yang mereka berikan, seperti pertahanan tim pub (tim amatir). Mereka kebobolan tiga gol di pertandingan besar, dan itu akan merugikan mereka di akhir musim,” katanya.

Kritik Tajam untuk Virgil van Dijk

Selanjutnya, Keane juga menunjuk satu pemain Liverpool yang patut untuk disalahkan atas terciptanya tiga gol Arsenal. Pemain yang dimaksud adalah Virgil van Dijk yang merupakan kapten tim The Reds.

“Jika Anda ingin naik setinggi itu, Anda perlu melakukan semacam kontak pada bola atau melakukan tekel. Dia berakhir di tanah tak bertuan, itu adalah pertahanan yang buruk dari pemain berpengalaman, dia seharusnya tidak membuat kesalahan seperti itu, akhirnya dia perlu lebih banyak mundur ke belakang,” kata Keane.

“Adil bagi Martinelli, Anda mengejar, Anda membuat bola bagus dari bola yang buruk. Anda mengejarnya, Anda memburunya dan membuatnya canggung. Saya pikir pemain bertahan membuat segalanya menjadi terlalu rumit bagi diri mereka sendiri. Sundul saja bolanya!” kata Keane.

“Dia sudah seperti itu sejak awal pertandingan dengan beberapa umpannya. Kita ingin pemain bersikap santai, tapi tidak sembrono! Cium bahayanya, sundul saja bolanya! Jika ragu, sundul saja. Dia sosok yang besar dan kuat, halau saja!” tegasnya kepada Arena Taruhan Casino. (ss)

Komentar