Agen Taruhan Bola – Pada Minggu, 18 Desember 2022, Lusail Iconic akan menjadi saksi final Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis. Kedua tim tersebut akan memperebutkan trofi yang paling bergengsi di dunia sepak bola.
Timnas Argentina melangkah ke final Piala Dunia setelah mengalahkan Kroasia melalui kemenangan yang telak dengan skor 3-0 di babak semifinal. Sementara itu Prancis melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Maroko dengan dua gol tanpa balas.
Pada delapan tahun yang lalu, kita semua menyaksikan Messi dan teman-temannya tertunduk lesu di babak final yang berlangsung di Stadion Maracana, Brasil. Timnas Argentina kalah dari Jerman melalui gol tunggal dari Mario Gotze di tambahan waktu.
Situasinya Berbeda
Tetapi di Qatar, mereka telah berhasil melalui halangan untuk dapat dapat kembali bertanding di pertandingan puncak. Dengan kalah dari Arab Saudi di pertandingan pembuka tidak menyurutkan tekad dari anak didik Lionel Scaloni.
“Kalau dulu kan orang cukup jaga Messi. Semua orang bantu Messi dan ini mengorbankan tim. Bahkan beberapa pemain juga harus mengalah. Tetapi kalau sekarang, Messi bermain untuk Argentina. Ini justru berbahaya kalau pemain bagus bermain untuk tim,” ujarnya kepada JUDI SLOT.
Faktor Usia Tak Bisa Dibohongi
Pelatin yang berusia 57 tahun tersebut merasa bahwa perubahan peran yang dilakukan oleh Messi tidak lepas dari umurnya yang telah menua. Ia sepertinya menyadari bahwa tidak dapat lagi melakukan aksi magis sesering dulu dalam sebuah pertandingan.
“Sekarang Messi yang mengalah. Kalau dulu kasih bola ke Messi, dia akan selesaikan sendiri. Sekarang sudah enggak bisa. Makanya assistnya kan jadi lebih banyak. Perannya hampir seperti playmaker tapi lebih didorong ke depan,” katanya.
“Messi yang sekarang bukan Messi tiga atau empat tahun lalu. Sekarang dapat ruang, lebih pilih kasih assist. Jadi enggak memaksakan diri. Tetapi terakhir dia masih bisa kasih assist untuk Julian Alvarez (vs Kroasia). Itulah Messi yang dulu, yang sudah jarang kita lihat lagi,” ujarnya.
Perab Kylian Mbappe Mirip Messi
Pertandingan Argentina dan Prancis juga tidak lepas dari persaingan antara Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Kedua pemain yang beda generasi sama-sama memperkuat Paris Saint-Germain tersebut akan bertanding satu sama lain.
Meskipun begitu, ia merasa terdapat kesamaan antara keduanya. Menurutnya, Mbappe juga sama berbahayanya walau pun ia tidak di posisi aslinya.
“Mbappe tersebut sekarang sama seperti Messi tiga atau empat tahun lalu, enggak dibantu teman-temannya juga bisa. Tetapi dia mengalah, ikut formasi yang dipakai pelatih. Tapi walaupun digeser ke kiri, dia tetap berbahaya. Jadi memang mereka sama-sama penting dan diandalkan,” ujarnya kepada Agen Taruhan Berkualitas. (ss)
