Agen Betting Tangkas – James Garner sebagai gelandang Everton akhir-akhir ini mengatakan pengalamannya di latih oleh Erik Ten Hag. Ia mengatakan bahwa pelatih yang berasal dari Belanda tersebut merupakan pelatih yang jujur dan tanpa kompromi.
Dua pekan terakhir ini, nama Ten Hag sedang sering dibicarakan. Hal ini karena sang manajer secara terang-terangan mengkritik Jadon Sancho di depan media sebab sang winger tersebut tidak berlatih dengan benar.
Komentar dari Ten Hag tersebut menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pihak merasa apa yang dilakukan sang pelatih tersebut terlalu berlebihan.
Garner yang merupakan eks anak didik Ten Hag di MU merasa bahwa apa yang dilakukan Ten Hag tersebut merupakan makanan sehari-hari di MU. “Ten Hag adalah pribadi yang mudah didekati, namun ia sangat disiplin,” kata Garner.
Tanpa Kompromi
Berdasarkan AGEN BETTING, Ten Hag benar-benar ketat dalam menegakkan disiplin di skuatnya.
Sang pelatih dikatakan tidak segan-segan untuk menyemprot para pemain MU yang tidak disiplin dalam berlatih.
“Dia tidak memperbolehkan pemain manapun melanggar aturan. Ia akan mengatakan secara terbuka jika ada yang melanggar peraturan dan ia akan menghukum siapapun yang membuat kesalahan tanpa pandang bulu,” ujar Garner.
Sosok yang Terbuka
Garner juga mengatakan pengalamannya pada saat ia memutuskan untuk keluar dari MU. Ia pernah berhubungan dengan Ten Hag dan dari pembicaraan tersebut sang gelandang memutuskan untuk pergi dari MU.
“Sepulang dari masa peminjaman, saya merasa bahwa saya layak mendapatkan kesempatan di tim utama United. Jadi saya berbicara dengannya mengenai hal itu,” ujar Garner.
“Saya bertanya kepadanya apakah saya akan dilibatkan dalam tim ini dan apakah saya punya peran di dalam tim ini. Namun dalam pembicaraan itu ia mengatakan apa yang ia rasakan dan itu tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan, jadi saya memutuskan pindah,” tegasnya.
Minim Kesempatan
Garner yang memutuskan untuk pindah ke Everton tetapi tidak mendapatkan cukup banyak peluang untuk bermain.
KSOKLUB mengatakan bahwa pada musim ini ia kebanyakan hanya masuk sebagai pemain pengganti di skuat The Toffees. (ss)
