Taruhan Bola Asia – Xabi Alonso akhir-akhir ini mengatakan alasannya memilih untuk bertahan di Bayer Leverkusen, sebab ia ingin focus dan melanjutkan apa yang telah dicapai klub di musim yang lalu.
Pelatih yang berasal dari Spanyol tersebut sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa bersama dengan klub Jerman itu, dengan memenangkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal musim ini dan mencapai final Liga Europa.
Hal ini adalah gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub dan DFB Pokal kedua, dengan kekalahan dari Atalanta di Liga Europa yang menjadi satu-satunya kekalahan tim di musim ini.
Tidak heran jika Alonso sempat menjadi buronan dan dua klub yang pernah dibelanya datang menghubunginya, Liverpool dan Bayern Munchen sedang mencari manajer yang baru pada saat itu.
Pilih Bungkam
Pada saat ditanya apakah Alonso mempertimbangkan kesempatan untuk mengambil alih posisi Jurgen Klopp di Anfield, ia memilih menjawabnya dengan diplomatis.
“Semua keputusan ini, harus dilakukan secara menyeluruh. Anda harus benar-benar memikirkannya. Dan itu lebih kepada apa yang saya miliki, bukan apa yang saya lewatkan,” kata Alonso kepada TARUHAN BOLA.
“Yang pasti, ikatan saya dengan Liverpool ada dan masih ada. Jadi tidak ada, masalah apa pun dengan itu.”
Bos Leverkusen didesak tentang apakah ia telah mengadakan pembicaraan dengan Liverpool, tetapi ia tetap menutup rapat-rapat.
“Itu semacam di balik tirai.”
Putuskan Bertahan
Sepertinya sangat tidak mungkin bahwa pelatih yang berusia 42 tahun tersebut akan menolak peluang untuk melatih di Marseyside atau Bavaria, tapi itulah yang ia lakukan.
Akhirnya, Alonso memilih untuk tetap bersama dengan Leverkusen dan melanjutkan awal yang cemerlang yang telah ia buat untuk manajemen di sana.
Pergantian manajerial sangat sulit untuk diperkirakan tahun ini, pada saat Arne Slot ditunjuk oleh Liverpool untuk menggantikan Klopp dan Vincent Kompany digaet dari Burnley yang sudah terdegradasi untuk menggantikan Thomas Tuchel di Bayern.
Ambil Pelajaran Berharga
Tentang kekalahan atas Atalanta di final Europa, Alonso merasa yakin bahwa ia akan semakin berkembang sebagai seorang pelatih setelah mengalami hasil itu yang membuat mereka tidak berhasil mendapatkan treble.
“Saya cukup yakin bahwa saya memiliki intuisi bahwa pertandingan itu akan membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik, manajer yang lebih baik daripada jika kami memenangkan treble,” ujarnya.
“Yang pasti, pertandingan-pertandingan itu tidak akan Anda lupakan, dan Anda dapat menggunakannya untuk masa depan.”
“Taruhan Bola Terbesar mengatakan saat ini, itu menyakitkan. Sangat menyakitkan, namun saya merasa bahwa hal tersebut akan lebih berguna bagi perkembangan saya daripada memenangkan treble.” (ss)
