Pasaran Bola Asia – Pada hari sabtu (26/10/2019) di Via del Mare, Juventus gagal mendapat poin penuh saat melawan Lecce. Laga pekan ke-9 Serie A ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Walaupun Juventus mempunyai banyak peluang namun Juventus tidak mampu mencetak gol pada babak pertama. Juventus baru mencetak gol di menit ke-50 lewat penalti Paulo Dybala. Namun, Lecce segera membalas, juga lewat penalti, dari gol Marco Mancosu. Walaupun bermain imbang Si Nyonya Tua masih berada di puncak klasemen Serie A, dengan mendapatkan 23 poin. Hanya saja, andai Inter Milan mampu menang melawan Parma, laga digelar pukul 23.00 WIB, maka Juventus akan turun tahta. Inter saat ini berada persis dibawah Juventus dengan mendapatkan 21 poin. Absennya Cristiano Ronaldo menjadi alasan mengapa Juventus gagal memetik tiga poin.
Kapten Timnas Portugal tersebut tidak diikutsertakan dalam pertandingan ini. Ronaldo diistirahatkan karena sudah tampil selama 90 menit dalam 10 laga yang sudah dimainkan pada musim ini. Tampil tanpa Cristiano Ronaldo, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menerapkan formasi 4-3-1-2. Maurizio Sarri menduetkan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala di lini depan. Walaupun tidak diperkuat oleh Ronaldo, I Bianconeri mampu tampil dominan. Juve menguasai jalannya pertandingan dengan menguasai pertandingan 68%. Pada menit ke-8, Juventus langsung mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol. Tendangan dari Bernardeschi sempat diblok, tetapi bola muntah mengarah ke Paulo Dybala. Hanya saja, peluang Dybala masih diblok bagus oleh Tachtsidis. Pada menit ke-15 Gonzalo Higuain membuat gawang Lecce tergetar. Tetapi aksi dari pemain asal Argentina itu langsung dianulir oleh Paolo Valeri. Gonzalo Higuain sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Alex Sandro. Dybala nyaris membawa Juve unggul di menit ke-25. Setelah menerima umpan matang dari Bernardeschi, striker Argentina itu mengirim tembakan dari ujung kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis Gabriel. Juventus terus mendominasi penguasaan bola, Juve mendapatkan peluang emas di menit ke-42. Danilo menerobos ke sisi kanan kotak penalti, sebelum melepas umpan tarik ke mulut gawang, tetapi Higuain dan Bernardeschi tidak berada dalam posisi yang pas untuk menyambut bola. Alhasil peluang emas terbuang dengan sia-sia. Disisi lain Lecce bukan tanpa peluang. Pada menit ke-21 Diego Farias sempat membuat gawang Juventus dalam bahaya. Hanya saja, peluang Diego Farias masih mengenai mistar gawang dan gagal membobol gawang Wojciech Szczesny. Si Nyonya Tua sepertinya tidak bedaya tidak bermainnya Ronaldo, Pasaran Bola Asia menilai tidak ada Ronaldo permainan Juventus tidak ada gregetnya.
Dibabak kedua laga baru berjalan empat menit Juventus diberi hadiah pinalti oleh Paolo Valeri, karena Pjanic dijatuhkan oleh Petruccioni di dalam kotak terlarang. Paulo Dybala sukses menjadi eksekutor penalti. Tembakannya melesat mulus ke sisi kanan gawang tanpa bisa dihalau oleh Gabriel. Untuk menyamakan kedudukan Lecce hanya butuh waktu enam menit. Tim tuan rumah juga mendapat hadiah penalti dari wasit setelah umpan silang Calderoni mengenai tangan dari De Ligt. Marco Mancosu, yang dipercaya sebagai ekekutor dengan sukses menaklukkan Wojciech Szczesny mengarahkan bola ke pojok kanan gawangnya. Dengan hasil imbang ini terlihat Juve kebakaran jenggot, seketika Juventus melancarkan serangan demi serangan untuk kembali unggul. Dan lagi-lagi sebuah kans emas didapat oleh Federico Bernardeschi di menit ke-61. Sang winger menerima operan dari Miralem Pjanic sebelum mampu melewati hadangan Gabriel di area penalti, namun sayang finishing yang kurang sempurna, hanya membentur tiang dari Gabriel. Pada menit ke-74 Juve kembali berpeluang untuk mencetak gol. Leonardo Bonucci meneruskan tendangan bebas dari Federico Bernardeschi di mulut gawang, namun tendangannya tidak terarah mengakibatkan bola melambung terlalu tinggi. Di menit ke-83 Laga sempat terhenti karena Higuain terkapar setelah berduel diudara dan berbenturan keras dengan Gabriel. Higuain harus mendapat penanganan dari tim medis karena dahinya mengeluarkan banyak darah. Pertandingan terhenti selama 4 menit, sesudah itu pertandingan kembali dilanjutkan, dan Juve meraih peluang lewat sundulan De Ligt, yang meneruskan umpan silang Bentancur, namun upaya sang bek masih bisa diselamatkan oleh Gabriel.
Selama memasuki injury time, yang berlangsung selama tujuh menit, Juve menyerang habis-habisan pertahanan Lecce. Sebuah kans emas didapat Higuain, yang mengirim tembakan dari sisi kanan area penalti, tetapi lagi-lagi usahanya berhasil dipatahkan oleh Gabriel.Dalam pertandingan ini terlihat penjaga gawang Gabriel dan para pemain belakang Lecce tampil sangat bagus. Mereka bertahan sangat rapi sehingga serangan dari Juventus dapat dibendung. Wasit sudah memberi tambahan waktu selama tujuh menit. Hanya saja, pada waktu tambahan yang cukup panjang itu, Juventus tidak mampu mencetak gol lagi. Lecce sendiri nampak cukup puas dengan satu poin di laga kontra Juventus. Sampai pertandingan babak kedua selesai Si Nyonya Tua tetap tidak mampu menambah angka. Alhasil pasukan dari Maurizio Sarri harus puas pulang ke Turin dengan membawa 1 poin saja. Selesai pertandingan pelatih I Bianconeri itu langsung menilai bahwa timnya tidak bermain dengan sungguh-sungguh sehingga mereka gagal memenangkan laga tersebut. Pasaran Bola Resmi melihat bahwa Sarri mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya tersebut. Sarri menilai bahwa timnya bermain dengan ceroboh sehingga mereka tidak mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Tim medis menyebutkan bahwa cedera yang dialami oleh Higuain nampaknya tidak terlalu parah. Karena Higuain langsung mendapatkan penanganan cepat untuk cedera yang ia alami. Higuain langsung mendapatkan jahitan di ruang ganti setelah pertandingan. Sarri juga mengatakan bahwa bocor di kepala Higuain itu tidak memberikan efek samping seperti gegar otak. Tim medisnya juga mengatakan bahwa Higuain tidak mengalami gegar otak. Wakatu kejadian Higuain masih sadarkan diri. Dan ia masih bisa menjawab semua pertanyaan dengan cepat dan jelas. (ss)