Bursa Agen Taruhan – Sebuah perkiraan yang baru telah muncul tentang masa depan dari Jesse Lingard. Playmaker Manchester United tersebut diberitakan memberikan keputusan untuk bertahan di musim dingin ini.
Pemain yang berusia 28 tahun tersebut sering diberitakan ingin keluar dari Manchester United. Hal ini disebabkan karena sang playmaker sedikit sekali mendapatkan jam bermain di masa Solskjaer.
Pada bulan Januari 2022, ada beberapa klub yang menginginkan untuk merekrut Lingard. Salah satunya adalah Newcastle yang sangat tertarik untuk memboyong sang playmaker.
Manchester Evening News mengatakan bahwa Lingard tidak akan pindah ke St James Park. Disebabkan karena ia akan tetap bertahan di Manchester United.
Masih Optimistis
Berdasarkan berita yang telah diterbitkan oleh Hepigame, pada awalnya Lingard menginginkan untuk keluar di bulan Januari yang akan datang. Tetapi sekarang ia telah berubah pikiran.
Hal ini disebabkan karena Manchester United mempunyai pelatih yang baru. Yakni Ralf Rangnick sekarang telah duduk di posisi juru taktik di Manchester United yang menggantikan Solskjaer.
Lingard merasa optimis bahwa ia dapat merenut hati pelatih yang berasal dari Jerman tersebut. Maka ia memutuskan untuk bertahan di Manchester United.
Nothing Lose
Berdasarkan berita tersebut, sekarang ini Lingard sedang berada di posisi nothing to lose. Hal ini disebabkan karena kontraknya akan segera habis di Manchester United.
Ia akan berstatus bebas transfer pada musim panas yang akan datang. Maka ia tidak perlu menunggu lama andaikan nantinya ia masih menjadi pemain cadangan di skuat Setan Merah.
Dan juga ia merasa bahwa dengan pergi sebagai freee agent menguntungkan dirinya. Karena ia dapat meminta gaji yang lebih besar di klub yang berikutnya.
Dapat Kesempatan
Pada pekan yang lalu, Lingard telah diberi kesempatan untuk bermain oleh Rangnick. Ia bermain menjadi starter pada saat Manchester United bertanding melawan dengan Young Boys.
Pada saat itu Pusat Agen Taruhan melihat bahwa penampilannya tidak terlalu maksimal. Maka ia ditarik pada saat hampir akhir babak kedua. (ss)