Bandar Betting Aman – Wales melakukan pemanasan untuk pertandingan penting kualifikasi Euro 2024 mereka di Latvia dengan hasil imbang tanpa gol melawan Korea Selatan di Cardiff.

Pemain pengganti Kieffer Moore nyaris memecah kebuntuan dengan menyundul umpan silang Chris Mepham pada babak kedua yang membentur tiang.

Tapi Wales gagal mengamankan kemenangan yang meningkatkan moral yang diinginkan oleh manajer di bawah tekanan, Rob Page, dan sekarang hanya ada satu kemenangan dalam 13 pertandingan di kedua sisi Piala Dunia yang mengecewakan untuk Dragons.

Page mengakui pertemuan pertamanya dengan Korea Selatan adalah pertandingan yang seharusnya dia lakukan tanpanya karena itu terjadi empat hari sebelum pertandingan penting kualifikasi Euro di Riga.

Komentar tersebut membuat marah banyak pendukung Wales yang telah membayar tiket, namun banyak yang memilih untuk tidak hadir karena Stadion Cardiff City kurang dari setengah penuh dengan jumlah penonton sebanyak 13.668 orang.

Hasil di Riga akan menentukan sisa kampanye Wales di Euro – dan mungkin bahkan masa depan Page – dengan Wales kehabisan waktu untuk menebus kekalahan bulan Juni dari Armenia dan Turki dalam perebutan kualifikasi otomatis.

Dengan rival grup Euro yang bermain pada hari Jumat, peraturan UEFA menetapkan bahwa Wales harus memenuhi tanggal ini di kalender internasional dengan pertandingan persahabatan.

Page menyatakan dia tidak akan mengambil risiko dengan pemilihan timnya menjelang Latvia dan kapten Aaron Ramsey duduk di bangku cadangan pada jam pembukaan.

Tapi Page menurunkan susunan pemain yang lebih kuat dari yang diperkirakan banyak orang dengan Brennan Johnson menjadi starter hanya beberapa hari setelah kepindahannya senilai £47,5 juta dari Nottingham Forest ke Tottenham.

Nathan Broadhead dari Ipswich melakukan start pertamanya di Wales bersama Johnson di lini serang. Gelandang Birmingham Jordan James juga melakukan start perdananya dengan formasi tiga pemain tengah.

BANDAR BETTING melihat Kapten Tottenham Son Heung-min menjadi bintang bagi Korea Selatan dengan bek Bayern Munich Kim Min-jae juga menaburkan debu bintang pada tim tamu.

Korea Selatan mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022 tetapi bos baru Jurgen Klinsmann masih menunggu kemenangan sejak penunjukannya pada bulan Februari, dengan tiga kali seri dan dua kali kalah dalam rapornya.

Wales memulai dengan baik dan disayangkan tidak memimpin pada menit ke-13.

Ethan Ampadu dan Broadhead bekerja sama untuk menemukan Wilson yang, di bawah tekanan Seol Young-woo, memaksa Kim Seung-gyu melakukan penyelamatan cerdas.

Ada ketakutan bagi Wales ketika Ben Davies, kapten malam itu saat Ramsey absen, secara tidak sengaja ditebas oleh Lee Jae-sung.

Kim Min-jae, bek tengah setinggi 6 kaki 3 inci yang dikenal sebagai ‘The Monster’ juga membuat Johnson terjatuh dengan pukulan di tulang rusuk dan bersyukur bahwa wasit Skotlandia Willie Collum bersikap lunak.

Korea Selatan menikmati hampir 60 persen penguasaan bola pada malam ketika kondisi panas membuat jeda pendinginan dilakukan di pertengahan babak.

Namun hal itu tidak berarti bahaya di sekitar gawang tuan rumah hingga momen-momen penutup babak pertama.

Umpan silang brilian Lee Ki-je berhasil menghindari Hong Hyun-seok jauh sebelum Son memaksa Danny Ward menahan upayanya dari jarak 25 yard di bawah mistar gawang.

Upaya Wilson lainnya berhasil diselamatkan sebelum Wales memasukkan Joe Morrell dan Moore – keduanya diskors untuk kualifikasi Latvia – untuk menggantikan Ampadu dan Johnson di babak pertama.

Kekhawatiran bagi Wales adalah Son mulai berkeliaran dan mendikte, striker Spurs itu melaju dari jarak 20 yard sebelum Hwang In-beom juga melenceng dari sasaran.

Tapi Wales nyaris memimpin setelah menit ke-66.

Mepham memberikan umpan silang kepada Moore yang sundulannya membentur tiang dengan Ramsey, yang baru saja bergabung dalam aksi tersebut, tidak mampu mengembalikan bola ke gawang.

Broadhead melihat upayanya dari jarak 20 yard dibelokkan melebar dan Joe Rodon melakukan tendangan sudut dengan baik, tetapi harapannya untuk mencetak gol pertama Wales diakhiri oleh penyelamatan penuh Kim.

Agen Betting Aman melihat Moore menyundul bola dengan sentuhan terakhir permainan, tetapi ada lebih banyak pemain yang mengalami kram daripada peluang yang diciptakan di menit-menit akhir karena hasil imbang yang dapat diprediksi terjadi. (ss)