Agen Taruhan Terpercaya – Mikel Arteta memberikan penegasan bahwa terdapat lebih banyak hal yang daapt dilakukan oleh Arsenal daripada bola mati, pada saat mereka mendapatkan kemenangan yang penting atas Manchester United.
Arsenal sukses mengalahkan Man United di pekan ke 14 Premier League 2024/2025. Dengan bermain di Emirates Stadium pada Kamis, 5 Desember 2024 dini hari WIB, mereka berhasil menang dengan skor 2-0.
Tandukan Jurrien Timber dari skema sepak pojok dapat memecah kebuntuan sembilan menit setelah turun minum dan William Saliba menggandakan keunggulan dengan cara situasi itu.
Arsenal sekarang telah berhasil mencetak 22 gol dari situasi bola mati sejak awal musim lalu dan Ruben Amorim, pelatih Man United, mengatakan bahwa pemain sayap Saka dan Gabriel Martinelli dengan sengaja mencoba untuk memperoleh sepak pojok pada saat menyerang bek sayap mereka.
Tak Hanya Andalkan Bola Mati
Tetapi, ditanya bagaiman timnya terus berevolusi dari situasi bola mati, Arteta bersikeras bahwa Arsenal dapat mencetak gol dari berbagai scenario.
“Tahun lalu kami mencetak gol terbanyak dalam sejarah klub sepak bola ini,” kata Arteta kepada AGEN TARUHAN.
“Bukan karena bola mati saja, karena banyak hal yang kami miliki. Kami ingin menciptakan momen-momen individual dan ajaib.”
“Kami bisa menciptakan gol dari serangan balik cepat dan serangan balik lambat, build-up yang tenang, memulai kembali permainan dan kesempatan untuk membuka pertahanan lawan.”
“Setiap fase permainan, mari kita maksimalkan, terus bekerja keras, terus berkembang.”
Akui Skema Bola Mati Jadi Senjata Ampuh
Arteta, bagaimanapun mengakui bahwa bola mati adalah bagian penting dari kekuatan timnya.
“Kami membutuhkan itu. Saya pikir kami ingin menjadi sangat berbahaya dan sangat efektif dari setiap sudut dan setiap fase permainan,” kata Arteta.
“Tim benar-benar memilki keyakinan bahwa dari setiap sisi, kami memiliki mentalitas untuk mengancam lawan dan mencoba mencetak gol.”
“Hari ini ada dua situasi bola mati. Kami memilki 13 tendangan sudut. Kami harus mengambil banyak hal dari hal tersebut.”
Bantah Tudingan Amorim
Amorim, yang mengaalmi kekalahan pertamanya sebagai pelatih MAn United mengatakan bahwa Saka dan Martinelli telah berusaha mencari peluang untuk memenangkan sepak pojok, yang kemudian dibantah oleh Arteta.
“Tidak, kami bermain dengan pemain sayap yang bermain ke dalam,” katanya, ada saat ditanya tentang komentar pelatih yang berasal dari Portugal itu.
“Mereka banyak berkembang di dalam sehingga tidak ada banyak ruang di dalam. Ketika mereka keluar, ada banyak ruang untuk bek sayap atau pemain nomor enam, jika tidak, untuk pemain nomor sembilan, jika tidak, Anda bisa keluar. Kami perlu melihat setiap sisi.” ujarnya kepada Agen Taruhan Online. (ss)