Agen Taruhan Liga Jerman– Manchester United memanglah tidak mencapai hasil optimal dikala bertandang ke markas Chelsea. Tetapi, terdapat berita menggembirakan tiba dari pelatih Ruben Amorim usai laga tersebut.

Setan Merah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Chelsea dalam laga minggu ke- 37 Premier League 2024/ 2025 di Stamford Bridge, Sabtu ( 17/5/2025) dini hari Wib. Salah satunya berhasil dalam laga ini dicetak oleh Marc Cucurella di babak kedua.

Laga itu jadi atensi fans sebab kekhawatiran soal keadaan raga para pemain utama. Final Liga Europa melawan Tottenham telah di depan mata, serta keadaan skuat jadi atensi utama.

Amorim memilah merendahkan skuad kokoh di Stamford Bridge demi melindungi ritme game. Keputusan itu lumayan berisiko, tetapi pelatih asal Portugal merasa puas dengan penampilan timnya.

Saat ini, atensi fans beralih ke siapa saja yang siap tampak di partai puncak kontra Spurs. Amorim juga membagikan pembaharuan yang menenangkan.

Ruben Amorim bawa regu yang hampir penuh ke Stamford Bridge dikala mengalami Chelsea. Sebagian pemain pernah nampak kesakitan, tetapi tidak terdapat luka sungguh- sungguh yang terjalin.

Bruno Fernandes, Harry Maguire, serta Amad pernah menemukan perawatan sepanjang pertandingan. Beruntung, mereka dapat melanjutkan laga serta keluar lapangan tanpa permasalahan besar.

” Aku merasa pada kesimpulannya kami hendak memperoleh seluruh pemain. Aku rasa mereka baik- baik saja,” ucap Ruben Amorim kepada awak media

” Di tiap pertandingan, aku jadi lebih terbantu buat memastikan lapisan pemain inti di final. Jadi kita amati nanti. Ya, tidak terdapat permasalahan apa juga. Pasti, Luke serta Mason merupakan pemain yang wajib kami jaga. Pemain lain baik- baik saja,” sambungnya.

Mount pernah diragukan masuk skuat utama sehabis luka yang lumayan panjang. Tetapi performanya yang solid membuat Ruben Amorim memikirkan kedudukannya.

” Aku sangat terkesan,” kata Ruben Amorim kepada awak media.” Aku rasa ia berikan penyeimbang pada regu kami.”

” Ia sangat, sangat bagus serta sangat berarti untuk regu kami. Aku bahagia dapat mempunyai pemain semacam ia lagi. Aku merasa regu ini lebih balance bila ia bermain,” sambung Amorim.

Manchester United memperoleh bonus tenaga menjelang final Liga Europa. Ayden Heaven telah pulih serta tampak selaku pemain pengganti dikala melawan Chelsea.

Toby Collyer pula sudah kembali ke skuad walaupun cuma duduk di bangku cadangan. Kedatangan 2 pemain muda ini berikan kedalaman bonus dalam opsi lini tengah.

Walaupun begitu, masih terdapat keraguan soal keadaan Matthijs de Ligt serta Leny Yoro. Keduanya belum ditentukan tampak, namun tidak pula dicoret dari laga final.

Diogo Dalot pula terus menempuh pemulihan supaya dapat turut ke Spanyol. Untungnya, tidak terdapat bonus luka baru sehabis laga di Stamford Bridge.

Berhasil semata wayang dicetak oleh Marc Cucurella di babak kedua, menggunakan assist dari si kapten Reece James. Hasil ini melindungi kesempatan Chelsea buat finis di posisi 4 besar serta kembali ke Liga Champions masa depan.

Kemenangan ini jadi fakta kerja keras regu besutan Enzo Maresca yang tampak habis- habisan di lapangan. Si pelatih juga mengaku puas dengan performa para pemainnya dalam pertandingan krusial ini.

Maresca pula menegaskan kalau fokus utama Chelsea saat ini tertuju pada laga pamungkas kontra Nottingham Forest. Kemenangan di laga tersebut hendak mengunci posisi The Blues di zona Liga Champions.

Enzo Maresca menyebut kerja keras para pemain selaku aspek utama kemenangan atas Manchester United. Dia menyanjung mentalitas serta pengabdian besar yang ditunjukkan anak asuhnya.

Maresca memperhitungkan kemenangan ini bukan cuma soal taktik, namun pula usaha luar biasa dari seluruh pemain. Hasil ini sangat berarti dalam perburuan tiket ke Liga Champions.

” Kami telah kerap berkata kalau talenta saja tidak lumayan. Kamu pula wajib meningkatkan usaha, serta usaha malam ini luar biasa dari seluruh pemain,” ucap Maresca semacam dilansir dari web formal klub.

” Untuk aku, klub, serta para penggemar, ini merupakan kemenangan berarti. Metode aku merayakannya di akhir pertandingan sebab kami cuma memiliki 2 laga tersisa serta berarti buat memenangkan pertandingan ini,” sambungnya.

Maresca mengakui kalau kemenangan atas Manchester United bukan masalah gampang. Dia memperhitungkan MU tampak solid serta memiliki keahlian bermain di laga- laga besar.

Chelsea perlu momen istimewa dari Reece James buat membuka pertahanan United. Berhasil Cucurella lahir dari skema yang dirancang dengan baik serta kerja sama regu.

” Aku katakan kepada para pemain hari ini, United mengalahkan City di kandang, imbang dengan mereka di kandang, imbang melawan Liverpool, imbang melawan Arsenal, mereka ketahui gimana bermain di laga besar,” ungkap Maresca.

” Jadi sangat susah buat memenangkan pertandingan malam ini,” lanjut pelatih asal Italia tersebut.

Chelsea masih wajib menempuh satu pertandingan lagi buat mengamankan tiket Liga Champions. Maresca membenarkan timnya hendak senantiasa fokus serta tidak terbawa- bawa hasil regu lain.

Baginya, kemenangan atas United membagikan dorongan moral yang besar. Saat ini, segala konsentrasi tertuju pada pertandingan selanjutnya.

” Fokusnya senantiasa pada kami sebab kami ketahui kalau bila memenangkan 2 pertandingan, kami hendak finis dengan baik,” kata Maresca.

” Kami menang malam ini, saat ini ini bukan soal tekanan ataupun regu lain. Ini tentang kami lagi. Kami wajib fokus, mempersiapkan pertandingan sebaik bisa jadi, serta berupaya memenangkan laga terakhir,” tegasnya kepada BANDAR BOLA.

Amorim memperhitungkan Manchester United kurang beruntung dikala melawan Chelsea, sampai kalah 0-1. Dia menyebut Setan Merah telah mengawali laga dengan sangat baik.

“ Aku pikir kami mengawali laga dengan sangat baik, namun di sepertiga akhir kami kurang kasar,” ucap Ruben Amorim seusai pertandingan.

“ Kami terdapat di situ, kami mengalami pertandingan dengan metode yang pas. Tetapi kali ini kami kurang beruntung.”

” Kadang- kadang, kami mau memencet serta mencetak berhasil namun kami sedikit kehabisan konsentrasi. Tidak sempat mengasyikkan dikala kalah, tetapi kami senantiasa kompetitif serta itu nampak jelas.”

MU sejatinya mempunyai beberapa kesempatan emas di babak awal. Tetapi, penyelesaian akhir jadi permasalahan besar yang belum terselesaikan.

Absennya ketajaman lini depan jadi sorotan utama. Perihal ini kembali memperlihatkan betapa Setan Merah belum normal masa ini.

“ Kami kurang kasar di sepertiga akhir serta itu sangat terasa,” ucap Amorim tegas.

“ Tetapi aku merasa kami terus menampilkan pertumbuhan dalam tiap pertandingan. Performa kami tidak kurang baik, cuma saja penyelesaian kesimpulannya tidak optimal,” tambah Amorim.

“ Itu suatu yang wajib kami perbaiki saat sebelum laga berarti selanjutnya.”

Ruben Amorim tidak mau berlama- lama larut dalam kekalahan. Dia lekas alihkan fokus ke final Liga Europa melawan Tottenham.

Bagi Amorim, timnya memiliki lumayan waktu buat rehat serta mempersiapkan diri dengan baik. Dia percaya keadaan ini hendak berakibat positif pada performa regu di Bilbao.

“ Kami memiliki 5 hari buat mempersiapkan diri. Dengan 5 hari, kami dapat istirahat,” kata Amorim.

“ Di babak lebih dahulu, kami cuma memiliki 2 hari. Saat ini ini situasinya berbeda.

“ 2 hari penuh buat pemulihan, 2 hari buat persiapan, serta satu hari buat bermain. Itu hendak sangat menolong kami mengalami laga final dengan keadaan terbaik.”

Walaupun kalah, Amorim yakin kalau semangat serta mentalitas pemain senantiasa terpelihara. Dia memperhitungkan MU tampak penuh determinasi walaupun hasil akhir tidak memihak.

Kekalahan ini apalagi dapat jadi motivasi bonus buat tampak habis- habisan di laga final. MU masih memiliki kesempatan besar menyelamatkan masa.

“ Yang berarti, kami senantiasa kompetitif serta menampilkan kepribadian,” ucap Amorim.

“ Itu yang hendak bawa kami ke arah yang lebih baik. Final merupakan pertandingan yang berbeda, serta kami siap buat itu,” tegas si pelatih.

“ Regu ini ketahui apa yang wajib dicoba buat mencapai trofi.”

Masa yang mengecewakan di liga dalam negeri membuat Manchester United serta Tottenham Hotspur saat ini alihkan fokus seluruhnya ke Liga Europa. Kedua regu hendak silih berhadapan dalam partai final yang dapat jadi penyelamat masa mereka.

Manchester United menelan kekalahan ke-18 masa ini dikala tumbang 0- 1 dari Chelsea, Sabtu ( 17/5/2025) dini hari Wib. Sedangkan Tottenham lebih parah dengan kekalahan ke-21 usai ditekuk Aston Villa 0-2.

Keduanya bersama terletak di papan dasar klasemen serta perlu trofi Eropa buat mengamankan tiket Liga Champions masa depan. Partai final ini bukan semata- mata tentang gelar, namun pula harga diri.

Walaupun terseok- seok di Premier League, performa mereka di Eropa lumayan menjanjikan. 4 kemenangan dalam 5 laga terakhir bawa keduanya ke final di Bilbao.

Manchester United serta Tottenham bersama hadapi periode kurang baik di liga dalam negeri. Kekalahan di laga terakhir cuma memperpanjang tren negatif mereka.

Tottenham saat ini mencatat 25 kekalahan di seluruh kompetisi, paling banyak dalam sejarah klub. United tidak kalah kurang baik dengan 18 kekalahan liga, rekor terburuk semenjak masa degradasi 1973/1974.

United pula tidak sempat menang dalam 8 laga liga terakhir( 2 imbang, 6 kalah), awal semenjak 1989/1990. Tottenham cuma menang sekali dari 11 laga terakhir semenjak menaklukkan Southampton.

Kedua regu hadapi kesusahan melindungi pertahanan. Tottenham kandas mencatat clean sheet dalam 12 laga beruntun, terpanjang semenjak 2010.

Tetapi di Eropa, suasana mereka jauh lebih terang. 5 laga terakhir di Liga Europa tidak sempat berakhir dengan kekalahan, tercantum 4 kemenangan.

Opsi lapisan pemain pada laga terakhir Premier League mencerminkan strategi pelatih tiap- tiap. Ruben Amorim merendahkan pemain utama buat melindungi ritme game.

Andre Onana kembali melindungi gawang sehabis absen melawan West Ham. Amorim memperhitungkan berarti untuk pemain senantiasa kompetitif menjelang final.

“ Kami wajib mempersiapkan diri buat tiap kompetisi, dengan 5 hari kami dapat istirahat,” ucapnya kepada BBC Sport.“ Kami siap buat itu.”

Di kubu Spurs, Ange Postecoglou malah menaruh sebagian pemain inti. Kiper utama Vicario, Dominic Solanke, serta Richarlison cuma duduk di bangku cadangan.

Tottenham sudah menang dalam 3 pertemuan melawan United masa ini. Mereka mencetak 63 berhasil di liga, 21 lebih banyak dari United.

Walaupun kebobolan 61 berhasil, Spurs senantiasa mengandalkan serbuan tajam buat unggul di final. United cuma mencetak satu berhasil dalam 3 pertandingan terakhir.

Son Heung- min jadi tumpuan harapan sehabis tampak impresif melawan Villa. Dia nyaris mencetak berhasil di babak awal serta lagi dalam proses kembali ke keadaan terbaik.

“ Ia siap serta ada,” kata Postecoglou.“ Dia merasa ritmenya mulai kembali.”

Kebalikannya, Rasmus Hojlund terus kesusahan. Dia cuma mencetak 3 berhasil dari 15 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.

Luka jadi aspek besar di balik performa kurang baik kedua regu. Untungnya, Amorim tidak kehabisan pemain dikala melawan Chelsea.

Tetapi Tottenham tidak seberuntung itu. Pape Sarr ditarik keluar sebab permasalahan punggung serta beberapa pemain inti semacam James Maddison absen total.

Informasi dari PremierInjuries. com menampilkan Spurs hadapi 38 luka masa ini. Total hari yang lenyap sebab luka menggapai 1. 414 hari, ketiga paling tinggi di liga.

United pula kehabisan 1. 229 hari akibat 30 luka. Walaupun tidak seluruhnya jadi alibi utama, luka jelas memperparah keadaan regu.

Menariknya, Brighton yang hadapi krisis luka terparah malah masih bertahan di 10 besar klasemen Premier League. Mereka kehabisan 1. 862 hari dari 44 luka.

Final piala tidak senantiasa didetetapkan oleh performa masa reguler. Pengalaman serta momen istimewa kerap kali jadi pembeda.

Manchester United mengincar gelar Liga Europa kedua dalam satu dekade terakhir. Total, mereka telah mengoleksi 4 trofi Eropa utama.

“ United senantiasa layak difavoritkan,” ucap Roy Keane.“ Sejarah berikan mereka keunggulan, serta mereka memiliki pengalaman tampak di final besar.”

Di sisi lain, ini merupakan peluang sangat jarang untuk Spurs buat mencatat sejarah. Jamie Redknapp menyebut laga ini sangat berimbang.

” Ini 50:50. Kemenangan dapat mengganti narasi serta jadi keputusan terbanyak Daniel Levy,” katanya.” Bila mereka juara, status legenda menanti Ange.”

Agen Taruhan Liga Perancis mencatat Pertandingan: Tottenham vs Manchester United

Venue: San Mames, Bilbao

Waktu: Kamis, 22 Mei 2025

Jam kick off: 02:00 dini hari WIB

Siaran langsung: SCTV, beIN Sports

Live streaming: Vidio.( ss)