Agen Taruhan IBCBET – Graham Potter berbicara tentang pemecatannya dari Chelsea. Ia merasa bahwa ia tidak diperlakukan dengan adil di pemecatan itu.

Di tahun 2022 yang lalu, Potter secara resmi diangkat menjadi manajer dari Chelsea. Ia menggantikan Thomas Tuchel yang diberhentikan olelh manajemen Chelsea.

Tetapi Potter tidak genap satu tahun mengurusi Chelsea. Ia dipecat beberapa bulan sebelum musim 2022/2023 berakhir.

Dari Waktu itu, Potter tidak dapat berbicara tentang pemecatannya di Chelsea. Tetapi akhir-akhir ini ia akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya tentang pemecatan itu.

Tanggung Jawab

Akhir-akhir ini Potter berbicara tentang keputusan Chelsea yang memecatnya di tahun 2023 kemarin.

Ia tidak mengelak bahwa Chelsela Waktu itu tidak mendapatkan hasil yang bagus dan ia bertanggung jawab penuh akan hal tersebut.

“Ya, saya bertanggung jawab penuh akan hasil yang didapatkan tim saya,” kata Potter kepada TARUHAN IBCBET.

Kambing Hitam Paling Mudah

Bagi Potter, masalah di Chelsea tersebut sangat kompleks. Tetapi manajemen Chelsea mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah itu dengan memecat pelatih.

“Solusi termudah bagi Chelsea pada saat itu adalah bukannya meraih kemenangan, tetapi memecat pelatih. Karena bagi mereka, pelatlih adalah sumber masalah tim mereka,” kata Potter.

“Sikap mereka itu mungkin tidak 100 persen salah, namun saya bisa bilang bahwa itu juga tidak 100 persen betul,” kata sang pelatih itu.

Ganti Pelatih Lagi

Sejak memecat Potter, Chelsela melakukan beberapa pergantian pelatih.

Bandar Taruhan SBOBET memberitakan bahwa dari Frank Lampard, Mauricio Pochettino sampai yang terbaru Enzo Maresca menjadi juru taktik Chelsea dalam Waktu satu tahun terakhir ini. (ss)