Agen Bola Indonesia – Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol saat Inter Milan memimpin semifinal Liga Champions melawan AC Milan dengan kemenangan 2-0 di leg pertama di San Siro.
Inter Milan menggebrak rival sekota mereka dengan dua gol dalam 11 menit pertama dan bisa dengan mudah mengakhiri pertandingan setelah tampil dominan di babak pertama.
AC Milan membaik setelah jeda tetapi akan bersyukur masih berada dalam jangkauan juara 2010 setelah tampil mengecewakan di depan pendukungnya.
Rival sengit itu belum pernah bertemu di Liga Champions sejak pertandingan perempat final tahun 2005, yang dihentikan setelah 73 menit leg kedua ketika sebagian pendukung Inter melemparkan suar ke lapangan, salah satunya mengenai dan melukai kiper Milan Dida.
AC Milan, yang mengincar trofi Piala Eropa kedelapan dan final pertama sejak kesuksesan mereka pada 2007, mendapat pukulan sebelum kick-off dengan pemain depan Rafael Leao absen karena cedera otot dan mereka segera terpesona oleh start bagus dari tim asuhan Simone Inzaghi. samping.
AGEN BOLA Indonesia mengatakan bahwa Inter Milan unggul setelah hanya delapan menit ketika mantan striker Manchester City Dzeko mengalahkan Davide Calabria dari sepak pojok Federico Dimarco dan melepaskan tendangan voli dari jarak 12 yard melewati Mike Maignan yang tak berdaya di gawang Milan.
Dan mereka memiliki yang kedua hanya tiga menit kemudian. Dimarco dilepaskan ke kiri dan memotong bola melintasi kotak ke jalur pergerakan Mkhitaryan, yang berbaris melalui pertahanan AC Milan untuk melewati Maignan.
Rossoneri semuanya berada di laut dan Inter nyaris mencetak gol ketiga ketika mantan gelandang Milan Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan dari jarak 25 yard ke tiang gawang, sebelum Maignan memblok upaya Mkhitaryan dari jarak dekat.
Ada momen yang sangat melegakan bagi tim asuhan Stefano Pioli setelah Inter mendapat hadiah penalti pada menit ke-31 saat Lautaro Martinez terjatuh karena dihadang oleh Simon Kjaer. Tetapi wasit Spanyol Jesus Gil Manzano diminta untuk meninjau keputusannya oleh VAR dan memutuskan untuk membatalkan panggilan aslinya.
Lautaro Martinez melepaskan tembakan tipis sebelum Denzel Dumfries gagal memberikan sentuhan akhir pada tembakan silang Dimarco saat Inter melanjutkan dominasi total mereka di babak pertama.
AC Milan memulai babak kedua dengan jauh lebih baik. Brahim Diaz meringkuk hanya melebar dari jarak 20 yard dan Junior Messias menyia-nyiakan peluang besar saat mencetak gol.
Dzeko digagalkan oleh penyelamatan satu lawan satu yang bagus dari Maignan tetapi peningkatan Milan terus berlanjut dan pemain pengganti Divock Origi memainkan peran kunci dalam memberi umpan kepada Sandro Tonali, yang tembakannya membentur dasar tiang kiri.
Berita Viral mengatakan bahwa Inter berhasil menghentikan kebangkitan dari AC Milan dan mengambil langkah besar untuk menuju final di Istanbul. (ss)
