Agen Taruhan Bola Handicap – Manchester United membiarkan diri mereka kehilangan “kontrol” atas pertandingan Liga Inggris mereka saat bertemu dengan Tottenham Hotspur, Christian Eriksen mengakui bahwa Mancehster United memang pantas mendapatkan hasil imbang 2-2.
Sudah kita ketahui bersama bahwa Manchester United berhasil mendapatkan 2 gol terlebih dahulu di babak pertama. Gol tersebut di persembahkan oleh Jadon Sancho di menit ke tujuh dan Marcus Rashford dimenit ke 44. Kedua pemain tersebut telah membantu tim Erik ten Hag mengukir keunggulan di London utara.
Sedangkan gol balasan dari Tottenham Hotspur sendiri dipersembahkan oleh P.Porro dimenit ke 56 dan Son Heung Min di menit ke 79. Dengan gol balasan tersebut menjadikan skor imbang 2-2.
Tetapi ketidakmampuan untuk membangun keunggulan mereka memungkinkan Pedro Porro dan Son Heung-min untuk menyelamatkan satu poin dalam pertandingan pertama bos sementara Ryan Mason yang bertanggung jawab.
Ini bukan pertama kalinya musim ini Mancehster United membiarkan diri mereka dikuasai oleh lawan yang mengejar permainan, dengan Eriksen mengakui mereka gagal menguasai permainan.
“Saya pikir kami mengambil sedikit gas,” katanya kepada KSOKLUB. “Itu adalah masalah kami. Saya pikir [seperti] itu untuk beberapa pertandingan, di mana kami tajam dan [belum] mempertahankannya.
“Saya pikir kami kehilangan sedikit energi, sedikit kontrol, dan mereka mendapat kepercayaan, dan sebaliknya. Begitulah biasanya. Ketika Anda tertinggal 2-0, apa pun bisa berubah dengan cepat.
“Kami tidak memiliki kendali untuk menghabisi mereka, [dan kami] memberi mereka kesempatan untuk mencetak gol pertama. Itu memberi [mereka] keyakinan.
Hasil tersebut membuat United tertinggal dua poin dari posisi ketiga Newcastle United, meski dengan dua pertandingan tersisa di Magpies, dan unggul enam poin dari posisi kelima Spurs.
Bantalan itu kemungkinan akan membantu mereka mengonsolidasikan posisi empat besar mereka sebelum terlalu lama, tetapi Eriksen memperingatkan tugas itu masih harus diselesaikan sebelum dapat dirayakan.
“Masih ada beberapa pertandingan lagi,” tambahnya. “Kami harus terus maju dan mendapatkan kepercayaan kembali untuk menyelesaikannya. Kami harus menyelesaikannya.”
Manajer Ten Hag menggemakan komentar sang gelandang, meskipun ia menolak untuk menyalahkan Bruno Fernandes atas kegagalan babak kedua yang mencolok.
Pemain Portugal, yang menjadi kapten tim saat Harry Maguire absen karena cedera, membentur mistar gawang dalam situasi satu lawan satu dengan Fraser Forster tak lama setelah Porro membalaskan satu gol.
“[Kami] tidak menyalahkan satu pemain,” tambah Ten Hag. “Kami tidak cukup klinis, dan saya pikir kami harus mencetak lebih banyak. Gol yang kami kebobolan terlalu mudah, dan kami bisa menghindarinya.” ujarnya kepada Agen Taruhan Bola Asian. (ss)
