Taruhan Bola Liga 1 – Pada pergelaran Piala Dunia 1998 yang diadakan di Prancis menjadi pertandingan Piala Dunia pertama yang diikuti ole Fabien Barthez. Dengan kuartet Lilian Thuram, Marcel Desailly, Bixente Lizarazu, dan Laurent Blanc, Barthez menjadi bagian pelindung yang tangguh dimiliki oleh timnas Prancis yang hanya kebobolan dua gol selama pertandingan tersebut.
Penampilan Barthez di turnamen tersebut begitu mengesankan. Mantan kiper Manchester Uniteid itu, dapat bermain dengan sangat bagus di fase grup pada saat melawan Afrika Selatan dan Arab Saudi. Di pertandingan tersebut Barthez mencatatkan clean sheet.
Pada babak 16 besar, giliran Paraguay yang merasakan kehebatan dari seorang Barthez sampai tidak dapat menjebol gawang yang ia bela. Bahkan, sekelas tim Italia juga buntu pada saat bertemu dengan Prancis di babak 8 besar, meskipun Barthez kebobolan tiga kali di babak adu penalti.
Seusai kebobolan pada saat melawan Denmark di fase grup, gawang Barthez kembali kebobolan di babak semifinal pada saat melawan Kroasia. Di puncaknya pada babak final saat bertemu dengan Brasil, Barthez dapat menjaga gawangnya clean seet mesipun pada waktu itu Brasil diisi penyerang yang terbaik seperti Ronaldo Nazario dan Rivaldo.
BANDAR BOLA mengatakan Fabien Barthez raih Gelar Kiper Terbaik
Seusai berhasil mengantarkan Prancis mendapatan gelar Piala Dunia pertamanya, Barthez juga mendapatkan predikat sebagai kiper terbaik di pertandingan tersebut. Faktor para bek yang dimiliki Prancis pada saat itu begitu mewah dan penampilan Barthez yang sangat bagus membuat Prancis begitu sulit untuk dibobol.
Pada gelaran Piala Dunia 1998, kiper identik dengan kepala plontos tersebut tercatat hanya kebobolan dua gol saja di waktu normal. Barthez pernah kebobolan tiga gol, namun hal itu terjadi pada babak adu penalti saat melawan Italia.
Rekor Clean Sheet
Fabien Barthez juga mencatat rekor clean seet pada babak putaran final Piala Dunia sebanya 10 kali. Catatan tersebut membuat Barthez menyamakan rekor yang telah dibuat oleh kiper yang berasal dari Inggris yaitu Peter Shilton.
Barthez telah bermain setidaknya dalam tiga pertandingan Piala Dunia pada edisi 1998, 2002, serta 2006. Ia dapat menghantarkan timnas Prancis menjadi kampiun di Piala Dunia 1998.
Taruhan Bola Liga Turki mengatakan penampilan yang eksentrik dengan kepala plontosnya dan kepimpinannya di bawah mistar membuatnya menjadi salah satu ikon sepak bola Prancis di akhir 90-an. (ss)
