Jadwal Liga Inggris – Barcelona berhasil memetik kemenangan di minggu ke- 18 La Liga 2025/ 2026. Bertamu ke markas Villarreal, El Blaugrana menang dengan skor 0- 2.

2 berhasil kemenangan Barcelona dicetak oleh Raphinha di babak awal serta Lamine Yamal di babak kedua.

3 poin ini mengokohkan Barcelona di puncak klasemen La Liga dengan raihan 46 poin, unggul 4 poin dari Real Madrid. Sedangkan Villarreal tertahan di peringkat keempat dengan raihan 35 poin.

Bermain di depan pendukung mereka sendiri, Villarreal tampak memencet di dini babak awal. Mereka betul- betul tampak beresiko di 10 menit dini laga.

Joan Garcia dituntut membuat 2 penyelamatan berarti di dini laga sebab Villarreal tampak dengan luar biasa di laga ini. Tetapi peristiwa apes mengenai tuan rumah di menit kesembilan, sehabis Raphinha dijatuhkan bek mereka di kotak terlarang.

Raphinha yang jadi algojo penalti itu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga peran berganti jadi 0- 1 buat keunggulan Barcelona.

Di menit ke- 16, gawang Barcelona pernah bergetar sehabis Jules Kounde membuat berhasil bunuh diri. Beruntung, berhasil itu dianulir VAR sebab pemain Villarreal telah terletak dalam posisi offside terlebih dulu.

Villarreal betul- betul tampak menggebu- gebu di babak awal ini. Serbuan demi serbuan dilepaskan The Yellow Submarine serta membuat Barcelona keteteran buat meredam serbuan mereka.

Tetapi di menit ke- 39, Villarreal wajib bermain dengan 10 pemain. Renato Veiga diusir wasit sehabis dia melaksanakan tekel beresiko kepada Lamine Yamal serta VAR mengonfirmasi keputusan wasit sehingga Villareal wajib kehabisan satu pemain.

Di sisa babak awal ini, game Villareal serta Barcelona agak menyusut, sehingga skor 0- 1 bertahan buat keunggulan regu tamu.

Merambah babak kedua, Barcelona tampak lebih aman dengan keunggulan satu pemain mereka. Mereka mendominasi kemampuan bola serta membombardir pertahanan regu tuan rumah.

Villarreal sendiri memilah buat bermain pragmatis dengan 10 pemain. Mereka bertahan dengan garis pertahanan rendah serta itu membuat Barcelona frustrasi buat memecahkan pertahanan mereka.

Usaha Barcelona itu kesimpulannya membuahkan hasil di menit ke- 63. Berawal dari kemelut di depan gawang Villarreal, Frenkie De Jong membagikan umpan pendek yang disambar Lamine Yamal dengan tembakannya yang berbuah jadi berhasil. Barcelona unggul 0- 2 atas tuan rumah.

Tertinggal 2 berhasil, Villarreal tampak nekat. Dengan 10 pemain, mereka menaikkan keseriusan game mereka serta sebagian kali membuat kesempatan beresiko serta Barcelona beruntung memiliki Joan Garcia yang menggagalkan beberapa kesempatan yang dipunyai tuan rumah.

Jual beli serbuan antara Villarreal serta Barcelona bersinambung sampai babak kedua berakhir. Kala wasit meniupkan peluit ciri berakhirnya pertandingan, laga senantiasa bertahan 0- 2 buat kemenangan regu tamu.

Joan Garcia terpilih jadi man of the match pertandingan Villarreal vs Barcelona tipe Bola. net. Si kiper betul- betul jadi pembeda di laga ini.

Barcelona memainkan pertandingan terakhir mereka di tahun 2025 dengan laga tandang. Mereka mendatangi Estadio de La Ceramica buat mengalami Villarreal.

Di pertandingan ini Barcelona keluar selaku pemenang. Mereka menumbangkan tuan rumah dengan skor 0- 2 di laga ini.

Liga Inggris memilah Garcia selaku man of the match sebab ia betul- betul jadi pahlawan kemenangan Barcelona di laga ini.

Semenjak dini laga, Villarreal tampak memencet. Beberapa kesempatan emas diciptakan The Yellow Submarine tetapi sukses dihentikan Garcia.

Tekanan tuan rumah terus bersinambung walaupun mereka bermain dengan 10 pemain. Beberapa kesempatan emas mereka mengadakan, serta Garcia lagi- lagi jadi wujud antagonis untuk Villarreal.

Dengan total 6 penyelamatan krusial di laga ini, layak rasanya si kiper dinobatkan selaku man of the match di pertandingan ini.

Manajer Barcelona, Hansi Flick mengomentari kemenangan timnya atas Villarreal baru- baru ini. Untuk si pelatih, 3 poin yang didapatkan timnya di laga ini sangatlah krusial untuk El Blaugrana.

Barcelona memperoleh jatah tandang di minggu ke- 18 La Liga 2025/ 2026. Mereka menyambangi La Ceramica yang ialah markas dari Villarreal.

Villarreal sendiri diprediksi jadi lawan yang tangguh untuk Barcelona. Alasannya regu besutan Marcelino Garcia Toral itu telah mencapai 5 kemenangan beruntun di La Liga baru- baru ini.

Di laga ini, Barcelona sukses mengalahkan Villarreal dengan skor 0- 2. Untuk Flick, 3 poin yang didapatkan di La Ceramica ini sangat krusial untuk Barcelona.

Dalam konferensi persnya seusai laga, Flick menyebut kalau kemenangan atas Villarreal ini jadi kemenangan yang berharga untuk Barcelona.

Dia menyebut kalau bila Barcelona kehabisan poin di laga ini, hingga jarak antara mereka dengan Real Madrid bakal terus menjadi menipis. Seperti itu kenapa dia mensyukuri timnya dapat menang di laga tandang ini.

” Yang terutama hari ini merupakan kami sukses mengamankan 3 poin, serta Joan Garcia menolong kami menang dengan mencapai clean sheet hari ini,” buka Flick kepada KSOKLUB.

Lebih lanjut, Flick menyebut kalau Villarreal bukan lawan yang sembarangan untuk Barcelona. Mereka betul- betul menebar ancaman dari dini sampai akhir laga.

Flick pula terkesan sebab The Yellow Submarine tidak khawatir bermain terbuka melawan Barcelona walaupun mereka kehabisan satu pemain akibat Renato Veiga memperoleh kartu merah di akhir babak awal.

” Villarreal mempunyai regu yang luar biasa hebat. Mereka memiliki serangan- serangan yang sangat kilat, serta aku sangat bahagia kami dapat mencapai 3 poin dari pertandingan melawan mereka,” imbuh mantan pelatih Timnas Jerman tersebut.

Kemenangan melawan Villarreal ini membuat Barcelona kuat di puncak klasemen La Liga masa 2025/ 2026.

Regu asal Catalunya itu saat ini mengoleksi total 46 poin, di mana mereka unggul 4 poin dari rival mereka, Real Madrid yang terletak di peringkat kedua.

Manajer Barcelona, Hansi Flick mengomentari tren positif yang didapatkan Barcelona belum lama ini. Dia menyebut kalau meriah 8 kemenangan beruntun itu ialah sesuatu perihal yang layak dibanggakan.

Barcelona baru saja memainkan pertandingan minggu ke- 18 La Liga 2025/ 2026. Bertandang ke markas Villarreal, El Blaugrana sukses menang dengan skor 0- 2 di laga ini.

Kemenangan ini membuat Barcelona melanjutkan tren positif mereka belum lama ini. El Blaugrana telah mencapai 8 kemenangan beruntun dalam satu bulan terakhir.

Seusai pertandingan di La Ceramica itu, Flick dimintai pendapat menimpa 8 kemenangan beruntun timnya. Apa kata si pelatih? Ikuti penuturan sepenuhnya di dasar ini.

Dalam konferensi persnya seusai laga, Flick dimintai pendapat menimpa 8 kemenangan beruntun yang telah dicatatkan timnya belum lama ini. Si manajer mengaku terkesan dengan capaian tersebut.

Dia memperhitungkan mencapai 8 kemenangan beruntun itu tidak sempat gampang serta dia bahagia memandang timnya dapat menggapai perihal tersebut.

” Dapat mencapai 8 kemenangan La Liga beruntun semenjak El Clasico ialah suatu yang sangat indah untuk kami,” ucap Flick dalam konferensi persnya.

Lebih lanjut, Flick menyebut kalau 8 kemenangan beruntun Barcelona di La Liga itu bukan suaatu kebetulan semata. Dia menyebut kalau timnya betul- betul berjuang keras buat dapat mencapai capaian ini.

Dia menyebut kalau skuad Barcelona dikala ini memiliki seluruh yang diperlukan buat memenangkan tiap laga yang mereka mainkan. Jadi dia berharap tren positif ini dapat bersinambung lebih lama lagi.

” Aku rasa ini( 8 kemenangan beruntun di La Liga) bukan suatu kebetulan. Ini disebabkan mutu yang dipunyai para pemain kami, mentalitas serta pula aksi mereka yang luar biasa, serta itu yang membuat kami dapat mencapai suatu yang luar biasa semacam ini,” pungkasnya.

Sehabis menempuh agenda yang padat, Barcelona kesimpulannya dapat liburan. Alasannya La Liga hendak merambah periode libur akhir tahun mulai minggu depan.

El Blaugrana baru hendak beraksi kembali di bertepatan pada 4 Januari 2026 nanti, di mana mereka hendak berhadapan dengan Espanyol di lanjutan La Liga 2025/ 2026.

Hansi Flick membagikan data seputar keadaan terbaru Jules Kounde. Dia mengonfirmasi kalau si bek tidak hadapi luka yang sungguh- sungguh baru- baru ini.

Statment ini dikeluarkan Flick seusai laga Villarreal vs Barcelona. Di laga ini, Kounde kembali dipercaya jadi starter di sisi kanan pertahanan El Blaugrana.

Tetapi di laga ini, Kounde tidak menuntaskan laga sampai akhir. Pada menit ke- 79, si bek ditarik keluar serta letaknya digantikan Marc Casado.

Kala ditarik keluar, Kounde nampak berjalan dengan pincang serta terdapat raut kesakitan dalam mukanya. Walhasil para Culers takut si bek hadapi luka yang parah.

Dalam konferensi persnya seusai laga, Flick ditanyai menimpa keadaan luka Kounde. Si pelatih membagikan angin fresh kepada para fans Barcelona.

Dia mengonfirmasi kalau si bek tidak hadapi luka yang sungguh- sungguh. Dia ditarik keluar sebab kondisinya memanglah kurang sempurna dalam sebagian hari terakhir.

” Aku rasa Kounde hendak baik- baik saja. Dalam 3 ataupun 4 hari terakhir ia mempunyai beberapa permasalahan, sebab ia lagi sakit,” ucap Flick kepada awak media.

Flick sendiri mengatakan kalau pengecekan dini terhadap Kounde tidak menampilkan terdapat isyarat si bek hadapi luka yang sungguh- sungguh.

Tetapi dia menunggu hasil pengecekan penuh oleh regu kedokteran Barcelona buat mengenali seberapa parah sesungguhnya luka yang diidap oleh si bek.

” Sepanjang yang aku tahu, suasana cederanya itu bukanlah kurang baik. Kala ia aku tarik keluar, ia bilang kalau dirinya cuma hadapi kram otot, serta mudah- mudahan dia memanglah cuma hadapi kram saja,” pungkas eks pelatih Bayern Munchen tersebut.

Barcelona serta Kounde sendiri dapat bernafas lega. Terdapat waktu untuk si bek buat memulihkan cederanya sebab mulai minggu depan La Liga menggelar libur akhir tahun.

Mereka baru beraksi lagi di dini tahun 2026 di mana mereka hendak melakoni derby Catalunya melawan orang sebelah mereka, Espanyol.

Rekor kemenangan beruntun Villarreal di La Liga wajib terhenti di tangan Barcelona. Skuad Kapal Selam Kuning takluk 0- 2 di kandang sendiri, La Ceramica, pada hari pekan( 21/ 12/ 2025) malam Wib.

Kekalahan ini menyisakan rasa frustrasi mendalam untuk pelatih Marcelino Garcia Toral. Dia memperhitungkan kepemimpinan wasit sangat merugikan timnya selama laga.

Pertandingan lanjutan Liga Spanyol ini berjalan panas dengan diwarnai satu kartu merah buat kubu tuan rumah. Keputusan pengadil lapangan dikira mengganggu jalannya pertandingan yang sesungguhnya seru.

Marcelino menyoroti 2 insiden parah yang mengganti hasil akhir secara ekstrem. Dia merasa timnya layak memperoleh paling tidak satu penalti dalam laga tersebut.

Marcelino bersikeras kalau pelanggaran terhadap Rafa Marin merupakan penalti absolut. Dia membandingkannya dengan keuntungan pelanggaran yang didapat Barcelona.

Pelatih kawakan itu mengaku bimbang dengan standar ganda yang diterapkan si wasit. Dia memandang siaran ulang berulang kali serta kian percaya itu pelanggaran.

” Aksi terhadap Rafa merupakan penalti. Pemain kami mengejar bola, bangkit, serta ia( lawan) menjatuhkannya,” tegas Marcelino kepada Diario AS.

” Aku menghormati komentar lain, tetapi untuk aku itu penalti. Terus menjadi aku melihatnya, terus menjadi nampak itu penalti untuk aku,” tambahnya dengan nada jengkel.

Insiden pengusiran Renato Veiga usai melanggar Lamine Yamal pula jadi sorotan utama. Marcelino memperhitungkan hukuman itu sangat kejam buat suatu laga big match.

Walaupun mengakui terdapatnya kesalahan pemain, dia menyayangkan keputusan wasit yang terburu- buru. Baginya, keputusan itu menewaskan hiburan sepak bola yang lagi berlangsung.

” Kami membuat kesalahan yang dapat dihindari, ialah kartu merah,” saya Marcelino.

” Untuk aku itu bukan pengusiran… Yah, melihatnya di kamera lain, bisa jadi ya,” ralatnya sedikit sehabis memandang VAR.

” Dengan pertunjukan indah yang kami amati, meninggalkan regu dengan 10 pemain( merupakan perihal yang disayangkan),” keluhnya.

Terlepas dari polemik wasit, Marcelino senantiasa menyanjung mentalitas anak asuhnya. Villarreal dinilai tampak spartan walaupun wajib bermain dengan 10 orang semenjak babak awal.

Dia menyebut Barcelona sesungguhnya kesusahan menembus pertahanan mereka secara terbuka. Malah kiper lawanlah yang jadi pembeda hasil akhir di laga ini.

” Pemain Barcelona yang sangat memastikan merupakan penjaga gawang,” puji Marcelino secara objektif.

” Buat mengalahkan Barcelona, Kamu wajib menggunakan kesempatan. Hari ini kesempatan itu lebih memihak kami dibanding tahun kemudian,” tutupnya kepada Jadwal Agen Bola. (ss)