
Jadwal Bola Liga – Napoli berhasil menjegal AC Milan dengan skor 2- 0 di semifinal Supercoppa Italiana di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Jumat( 19/ 12/ 2025) dini hari Wib.
Di laga ini, Napoli sesungguhnya kalah dalam soal kemampuan bola. Hendak namun mereka tampak lebih tajam serta efisien kala melanda.
Rasmus Hojlund jadi aktor kemenangan Napoli di laga ini. Dia turut berfungsi atas berhasil David Neres serta pula mencatatkan dirinya di papan skor.
Langkah Milan juga terhenti di babak ini. Saat ini mereka dapat fokus seluruhnya ke pentas Serie A.
Sedangkan itu Napoli pasti saja berhak melaju ke final. Mereka hendak ditantang salah satu dari Bologna serta Inter Milan.
Napoli langsung tampak kasar semenjak peluit dini dibunyikan serta hampir membuka keunggulan pada menit- menit dini pertandingan. Kesalahan Pavlovic di zona pertahanan Milan dimanfaatkan oleh Lobotka yang meneruskan bola kepada Elmas, namun tembakan awal si gelandang masih sangat lemah serta gampang diamankan Mike Maignan.
AC Milan berupaya merespons lewat suasana bola mati serta lemparan jauh ke kotak penalti Napoli. Kesempatan pernah muncul kala Pavlovic berupaya tendangan akrobatik yang disambut Loftus- Cheek dari jarak dekat, tetapi Milinkovic- Savic tampak sigap dengan refleks kilat buat menggagalkan kesempatan tersebut. Momen ini jadi peringatan dini untuk Napoli kalau Milan senantiasa beresiko.
Merambah pertengahan babak awal, Milan mulai lebih aman memahami bola serta mendikte tempo game. Jashari berfungsi berarti selaku pengatur serbuan, sedangkan kesempatan terbaik mereka tiba dari Saelemaekers yang kandas menggunakan bola liar di kotak penalti Napoli. Di sisi lain, Napoli hampir unggul sehabis kesalahan Maignan dalam mengestimasi sepak pojok, namun sepakan Elmas masih melebar.
Berhasil pembuka kesimpulannya terbentuk pada menit ke- 39 lewat serbuan kilat serta terorganisasi Napoli. Spinazzola menusuk dari sisi kiri saat sebelum mengalirkan bola kepada Hojlund, yang dengan pintar mengirim umpan matang kepada Neres buat dituntaskan jadi berhasil.
Napoli nyaris menggandakan keunggulan di masa injury time, namun Maignan melaksanakan penyelamatan berarti buat melindungi skor 1- 0 sampai turun minum.
Napoli melanjutkan tekanan selepas sela waktu dengan keseriusan besar serta membuat Milan lebih banyak bertahan. Tembakan jarak jauh Rrahmani pernah mengecam gawang Milan, tetapi Maignan kembali menampilkan kualitasnya dengan menepis bola keluar lapangan. Dominasi Napoli membuat Milan kesusahan meningkatkan game.
Tekanan berkepanjangan itu kesimpulannya berbuah berhasil kedua pada menit ke- 63. Hojlund menampilkan mutu individunya dengan menerima bola di sisi kiri, menahan kawalan bek Milan, kemudian membebaskan tembakan keras yang bersarang di tiang jauh gawang Maignan. Berhasil tersebut membuat Napoli terus menjadi aman mengatur jalannya pertandingan.
Dalam keadaan unggul 2 berhasil, Napoli bermain lebih lepas serta yakin diri. Hojlund kembali memperoleh kesempatan emas sehabis melewati Tomori, namun tembakannya kali ini masih melebar tipis dari gawang. Milan berupaya merespons dengan memasukkan tenaga baru, tetapi alur serbuan mereka senantiasa gampang dipatahkan.
Menjelang akhir laga, Napoli sesungguhnya berpeluang menaikkan berhasil lewat McTominay yang menemukan ruang tembak di kotak penalti. Sayangnya, sepakan gelandang Skotlandia itu melambung jauh di atas mistar. Sampai peluit panjang dibunyikan, Milan kandas mencetak berhasil balasan, serta Napoli menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 2- 0.
Vanja Milinkovic- Savic menunjukkan performa yang jempolan di laga Napoli vs Milan serta dia juga layak diberi penghargaan Man of the Match. Tetapi Napoli tampak lebih klinis di lini serbu. Mereka membuka keunggulannya lewat David Neres.
Napoli setelah itu menggandakan skor berkat berhasil Rasmus Hojlund. Partenopei juga menang 2- 0 atas Milan.
Di laga Napoli vs AC Milan ini, Rasmus Hojlund memanglah tampak mempesona. Dia berfungsi dalam 2 berhasil yang dicetak Partenopei.
Tetapi terdapat pemain lain yang kedudukannya pula tidak kalah berarti dalam kemenangan tersebut. Pemain yang diartikan merupakan kiper Partenopei, Vanja Milinkovic- Savic.
Di dini laga, Milan sesungguhnya pernah menemukan kesempatan lewat Riben Loftus- Cheek. Tetapi Milinkovic- Savic dapat menghindari gelandang Inggris itu mencetak berhasil.
Dia pula terletak di posisi yang pas buat menahan kesempatan dari Adrian Rabiot jelang babak awal berakhir. Performanya juga menemukan rating sangat besar di halaman Fotmob ialah 8. 3 serta dia layak jadi Man of the Match di laga tersebut.
Di pertandingan ini, Fotmob mencatat dia melaksanakan 3 penyelamatan selama 90 menit. 2 di sisi kiri serta satu di sisi kanan gawang.
26 operan dia hasilkan di selama laga. 20 di antara lain hingga ke sasaran yang dituju.
11 operan di antara lain merupakan umpan panjang. 5 di antara lain pas ke sasaran.
Dia mencatatkan 37 sentuhan pada bola. Di selama pertandingan dia memenangkan satu duel perebutan bola.
Laga semifinal ini diwarnai beberapa benturan keras antar pemain. Emosi meledak dikala Fikayo Tomori serta Scott McTominay ikut serta keributan raga.
Tetapi, Napoli tampak lebih efisien dalam menggunakan kesempatan. Berhasil David Neres membuka keunggulan Partenopei di babak awal.
Rasmus Hojlund setelah itu menggandakan skor jadi 2- 0 di babak kedua. Eks striker MU ini kembali jadi pahlawan usai menaklukkan Juventus 2 minggu kemudian.
Kemenangan ini membenarkan langkah Napoli ke partai final. Sedangkan Milan wajib kembali dengan kepala tertunduk serta emosi yang meluap.
Walaupun nampak emosional dikala meninggalkan lapangan, Allegri berupaya objektif. Dia mengakui Napoli bermain lebih superior pada malam itu.
Pertahanan Milan dinilai sangat rapuh mengalami serbuan lawan. Kesalahan orang pemain bertahan wajib dibayar sangat mahal.
” Kami mengalami Napoli yang kokoh serta kami ketahui itu. Kami sepatutnya dapat melaksanakan lebih baik pada 2 berhasil tersebut,” ucap Allegri kepada KSOKLUB.
” Itu merupakan pertandingan yang dimainkan dengan baik oleh kedua regu, namun mereka bertahan lebih baik serta pantas menang,” tambahnya.
Allegri menolak mencari kambing gelap ataupun menyalahkan wasit. Baginya, kinerja pengadil lapangan telah sangat baik dalam laga tersebut.
Fokus utamanya saat ini tertuju pada rapuhnya tembok pertahanan Milan. Mereka sangat gampang kebobolan dalam sebagian pertandingan terakhir.
” Akhir- akhir ini kami kebobolan berhasil sangat gampang serta kami butuh memperbaikinya,” tegas Allegri.
” Kekalahan ini wajib dilihat selaku peluang buat bangkit kembali,” lanjut si pelatih.
Kandas di Supercoppa membuat sasaran Milan terus menjadi kecil. Allegri memohon skuadnya senantiasa tenang serta tidak merombak total hasil kerja keras sepanjang ini.
Isu pergantian taktik kembali ke 4 bek pernah mencuat. Tetapi, Allegri menegaskan kalau ketenangan merupakan kunci buat menggapai sasaran utama.
” Satu pertandingan tidak dapat membatalkan kerja keras sepanjang 3 bulan. Kami butuh menganalisis bermacam perihal dengan ketenangan,” jelas Allegri.
” Cuma ketenangan yang bisa menolong kami menggapai tujuan kami, ialah finis di 4 besar,” tutupnya.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Milan di ajang piala. Saat ini, Rossoneri wajib lekas move on demi menyelamatkan sisa masa di Serie A.
Adrien Rabiot memperhitungkan kekalahan dari Napoli tidak dapat disederhanakan cuma pada aspek absennya Rafael Leao serta Santiago Gimenez. Baginya, Milan senantiasa mempunyai mutu buat bersaing walaupun kehabisan sebagian pemain berarti.
Di laga tersebut, Massimiliano Allegri memanglah melaksanakan rotasi demi melindungi kebugaran regu plus sebab beberapa pemain masih luka. Tetapi dominasi kemampuan bola yang dipunyai Milan tidak sejalan dengan daya guna di lini depan.
Rabiot menegaskan kalau permasalahan utama Milan bukan terletak pada siapa yang bermain ataupun absen. Dia memperhitungkan regu masih sanggup mencetak berhasil dalam suasana seragam pada pertandingan lebih dahulu.
“ Tidak, aku rasa tidak,” jawabnya kala ditanya Sportmediaset, via SempreMilan, apakah absennya Leao serta Gimenez jadi alibi kekalahan Milan.” Perbedaannya bukan sebab Gimenez terdapat di situ bulan kemudian. Serta kami mencetak berhasil apalagi kala Leao tidak terdapat. Ini bukan tentang kehabisan pemain.”
Rabiot lalu menyoroti menyusutnya kekompakan regu selaku aspek yang lebih krusial. Dia memperhitungkan kerja sama Milan tidak lagi sekuat semacam dikala mereka tampak tidak berubah- ubah di dini masa.
Napoli sanggup menggunakan kesalahan orang di lini balik Milan. Sebagian momen krusial menampilkan koordinasi regu yang tidak berjalan maksimal, paling utama dikala mengalami transisi kilat lawan.
Rabiot menegaskan kalau soliditas kolektif merupakan fondasi utama kesuksesan Milan lebih dahulu. Tanpa itu, dominasi game susah diganti jadi hasil positif.
“ Kita butuh memperoleh kembali kekompakan serta soliditas yang sedikit lenyap dalam sebagian pertandingan terakhir,” tegas Rabiot.
Badai luka serta keletihan raga jadi momok menakutkan untuk skuad Conte. Opsi pemain yang terbatas membuat rotasi jadi benda elegan yang susah dicoba.
Tetapi, Napoli sukses membalikkan prediksi dengan menghilangkan Rossoneri. Conte menyebut kekompakan regu selaku senjata rahasia di balik kemenangan krusial ini.
Conte tidak menampik kalau timnya lagi dalam keadaan susah. Agenda padat yang edan membuat tenaga para pemain terkuras habis.
Bermain tiap 3 hari dengan skuad tipis merupakan tantangan nyata. Tetapi, dia enggan menjadikan perihal tersebut selaku alibi selalu.
” Aku sadar membosankan buat terus mengulang perihal yang sama, namun kala Kamu bermain tiap 3 hari dengan sangat sedikit pemain yang ada, kemunduran tidak terelakkan,” ucap Conte kepada beberapa awak media.
” Itu yang terjalin pekan kemudian serta dapat terjalin di masa depan. Kami mau menunjukkan performa kokoh melawan regu hebat yang penuh talenta,” tambahnya.
Kunci kemenangan atas Milan terletak pada kolektivitas game. Conte menyanjung anak asuhnya yang sanggup bergerak selaku satu kesatuan utuh di lapangan.
Walaupun pernah kehilangan bensin dikala lawan Benfica serta Udinese, kali ini Napoli tampak beda. Mereka menampilkan tenaga yang meledak- ledak.
” Hari ini kami bergerak sangat baik selaku satu kesatuan regu. Kala kami sukses bekerja selaku regu, terlepas dari siapa yang bermain, hingga kami kompetitif,” tegas Conte.
” Aku bahagia sebab kanak- kanak ini menampilkan kemauan buat menantang trofi ini,” puji si pelatih.
Berita baik yang lain merupakan kembalinya Romelu Lukaku ke bangku cadangan. Ini merupakan kali awal dia masuk skuad semenjak luka otot parah di pramusim.
Conte menyongsong positif kedatangan wujud senior tersebut. Tetapi, dia memohon seluruh pihak bersabar soal duet Lukaku serta Rasmus Hojlund.
” Pertama- tama, ayo kita coba kembalikan Romelu ke kebugaran penuh,” jawab Conte santai.
” Ia merupakan pemain yang sangat berarti untuk kami, dengan begitu banyak pengalaman. Cuma memilikinya di bangku cadangan saja telah berarti,” lanjutnya.
Kemenangan ini membenarkan tiket final Supercoppa Italiana untuk Napoli. Mereka hendak mengalami pemenang antara Inter Milan ataupun Bologna pada Senin malam nanti.
Conte mengaku tidak gentar mengalami siapa juga lawannya. Menurutnya, menggapai final merupakan sasaran minimum yang wajib dicapai.
” Kami cuma mau terletak di Final buat mempunyai peluang bermain demi trofi. Kami ketahui kedua calon lawan sangat kokoh,” tutup Conte.
Saat ini Napoli mempunyai waktu rehat pendek buat memulihkan tenaga. Trofi awal di masa yang rumit ini telah terdapat di depan mata.
Napoli membuka keunggulan saat sebelum sela waktu lewat David Neres yang menggunakan kelengahan lini balik Milan. Rasmus Hojlund setelah itu menggandakan skor usai turun minum, membuat suasana terus menjadi susah untuk Rossoneri.
Secara game, Milan sesungguhnya lebih dominan dalam kemampuan bola selama laga. Tetapi, dominasi itu tidak sejalan dengan daya guna, sedangkan Napoli tampak klinis di lini depan.
Allegri memperhitungkan kekalahan ini tidak boleh dibesar- besarkan sampai mengganggu fokus regu. Dia memohon para pemain serta staf senantiasa berpikir jernih di tengah suasana susah.
“ Cuma ketenangan yang bisa menolong kita menggapai tujuan buat finis di 4 besar. Kita sudah kalah dalam 2 pertandingan piala, namun kita betul- betul wajib kembali ke jalan yang benar serta membetulkan kesalahan yang sudah kita buat,” ucapnya pada Sportmediaset usai laga.
Dalam laga melawan Napoli, Milan mengawali pertandingan dengan formasi andalan 3- 5- 2. Skema tersebut telah jadi bawah game mereka dalam sebagian bulan terakhir.
Tetapi, di tengah pertandingan Allegri melaksanakan pergantian dengan bergeser ke formasi 4- 4- 2. Langkah ini diambil buat merespons pendekatan taktik Napoli yang lebih kasar di sisi sayap.
Allegri lalu ditanya apakah ke depannya dia hendak mengenakan formasi 4 bek di balik. Tetapi dia menepis mungkin pergantian taktik itu.
“ Malam ini merupakan pertandingan yang memerlukan penyesuaian. Namun satu pertandingan sepatutnya tidak membatalkan apa yang sudah kita kerjakan sepanjang 3 bulan. Kita butuh menganalisis seluruhnya dengan jernih serta tenang,” seru Allegri kepada Jadwal Bola Terupdate.(ss)





