Prediksi Bola Liga – Play– off Kualifikasi Piala Dunia 2026 buat zona Afrika memperkenalkan drama kala 4 negeri, Kongo, Kamerun, Gabon, serta Nigeria, berebut satu tiket terakhir mengarah putaran final.
Kongo timbul selaku kejutan sehabis menghilangkan Kamerun 1- 0 di semifinal, kemudian menaklukkan Nigeria melalui adu penalti 4- 3 sehabis bermain imbang 1- 1 di partai final.
Di balik keberhasilan itu, pertahanan Kongo tampak selaku fondasi utama. Mereka bermain disiplin, melindungi struktur, serta tidak goyah walaupun mengalami 2 regu besar Afrika.
Di titik ini, Aaron Wan- Bissaka jadi salah satu pemain yang mencuri atensi. Dia tampak penuh pada 2 laga krusial tersebut, solid mengawal sisi kanan pertahanan sekalian aktif menolong serbuan.
Walaupun tidak mencetak berhasil, kontribusinya terasa jelas dalam ritme game Kongo yang normal serta terukur. Ekspedisi ini jadi babak baru untuk Wan- Bissaka.
Sehabis melewati periode tidak menentu di Manchester United serta tidak sempat dipanggil ke regu nasional Inggris senior sebab ketatnya persaingan di bek kanan, keputusan membela negeri asal keluarganya teruji jadi langkah pas.
Wan- Bissaka lahir di London dari keluarga berdarah Kongo. Dia sempat menguatkan Inggris di tingkat U20 serta U21, tetapi panggilan ke regu senior tidak kunjung tiba.
Kala Kongo sebagian kali mengundangnya, dia memilah menunggu kesempatan dari Inggris. Perilaku itu pernah merangsang ketegangan serta buatnya terletak dalam“ limbo internasional”, sebab dia setelah itu malah ditolak kala berupaya bergeser membela Kongo ujarnya kepada PREDIKSI BOLA.
Di klub, masa depannya juga pernah abu- abu. Dia menempuh masa yang dikira mengecewakan, kontraknya tersisa setahun, serta namanya diucap selaku kandidat yang dilepas. Kala liburan, dia terletak dalam fase refleksi, suatu titik balik yang setelah itu jadi bagian berarti kisahnya.
Keputusan Wan- Bissaka buat kembali ke pangkal budaya keluarganya bawa cerita lain. Dikala liburan tahun 2024 kemudian, dia menempuh ritual pembersihan spiritual di Jamaica.
Dalam dokumentasi yang tersebar, dia nampak melaksanakan prosesi dengan badan dibalut kain putih, bagian dari upaya membuang tenaga kurang baik dari masa lebih dahulu.
Saat sebelum kembali ke Eropa, dia pula mendatangi Kongo- central, tepatnya desa leluhurnya di Sonabata, buat menguasai asal- usul keluarganya.
Dalam proses itu, dia diucap menjajaki ritual kioko, tradisi warga Bakongo yang diyakini membagikan proteksi, keberuntungan, serta restu.
Arti ritual ini bukan semata soal mistik, melainkan metode seseorang atlet meluangkan beban masa kemudian, membangun ketenangan, serta mempersiapkan diri menyongsong babak baru.
Untuk Wan- Bissaka, momen tersebut jadi simbol pembersihan serta dini ekspedisi baru. Pergantian performanya bersama Kongo, untuk banyak orang, seakan jadi kaca kalau dia kembali menciptakan keyakinan diri.
Cerita Wan- Bissaka bersama Kongo merangkai banyak lapis, penolakan dari Inggris, masa susah di Manchester United, serta keputusan menempuh jalur spiritual saat sebelum mengawali masa baru.
Kala peluang timbul, dia menjawabnya dengan performa solid di 2 laga sangat berarti untuk Kongo di jalan play- off.
Prediksi Bola Eropa memberitakan regu Kongo saat ini melaju ke inter- confederation play- off dengan modal mental yang kokoh. Untuk Wan- Bissaka, inilah momentum yang bisa jadi tidak sempat dia temukan kala terletak di Inggris. (ss)
