Agen Taruhan Oke – AC Milan harus menerima kegagalan di Liga Champions setelah disingkirkan Feyenoord. Sergio Conceicao sebagai pelatih mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kegagalan itu.

Milan bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Feyenoord di leg kedua play-off 16 besar Liga Champions pada Rabu, 19 Februari 2025 dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Rossoneri tersingkirkan dengan agregat 1-2.

Mulanya Milan berada di posisi yang menguntungkan setelah mencetak gol cepat. Tetapi, kartu merah Theo membuat Feyenoord bangkit dan menyamakan kedudukan.

Feyenoord dapat menyamakan skor 1-1 melalui sundulan Julian Carranza di menit ke 73. Hasil tersebut memastikan Feyenoord masuk ke babak 16 besar dan Milan tersingkirkan dari Liga Champions.

Sebuah Kegagalan

Milan harus angkat kaki lebih cepat dari Liga Champions. Setelah pertandingan, Sergio Conceicao sebagai pelatih Milan mengatakan bahwa tersingkir dari kompetisi ini adalah sebuah kegagalan.

“Itu jelas sebuah kegagalan, kami ingin lolos ke babak 16 besar,” ujar Conceicao kepada TARUHAN OKE.

“Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami lebih kuat dari lawan, dan keputusanlah yang menentukan, seperti di Zagreb, kartu merah di sana, kartu merah di sini.”

Bukan Salah Theo Hernandez

Theo Hernandez dikeluarkan oleh wasit setelah dianggap melakukan diving. Pelatih yang berasal dari Portugal tersebut memberikan penegasan bahwa tanggung jawab berada di pundaknya.

“Anda dapat mengatakan bahwa wasit terlalu keras, tapi kami seharusnya lebih kuat secara mental. Saya yang bertanggung jawab, bukan Theo. Nanti di ruang ganti, kita akan melihatnya,” katanya.

“Theo telah memberikan banyak hal bagi Milan, saya juga sudah membuat banyak kesalahan di dalam karier saya. Sampai kartu merah Theo, Feyenoord tidak mengetahui bagaimana cara menembus pertahanan kami. Kami kecewa dan marah.” ujarnya kepada Pasaran Agen Taruhan. (ss)