Bandar IBCBET Online – AC Milan kalah di kendang tim promosi Parma di pekan ke 2 Serie A 2024/2025 pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pertandingan Liga Italia antara Parma vs Milan di Ennio Tardini ini berakhir dengan skor 2-1.
Parma unggul karena gol Dennis Man di menit ke 2. Milan sempat membalas melalui gol Christian Pulisic di menit ke 66, tetapi kalah setelah tuan rumah mencetak gol kedua melalui Matteo Cancellieri di menit ke 77.
Milan bikinan pelatih yang baru Paulo Fonseca di Serie A musim ini telihat sangat sesuai dibandingkan penampilan mereka di pramusim. Sampai sekarang, mereka bermain loyo dan baru dapat mengumpulkan satu poin.
Ini Tanggung Jawab Fonseca
Di musim yang lalu, bersama dengan pelatih Stefano Pioli, Milan finis di peringkat dua Serie A. Musim ini, pelatih telah berganti yaitu Fonseca.
Di pramusim 2024/2025, Milan mendapatkan beberapa hasil yang impresif. Termasuk di antaranya adalah kemenangan atas Manchester City dan Real Madrid.
Tetapi, sampai pekan kedua Serie A, Milan masih tanpa kemenangan. Setelah ditahan Torino 2-2 di San Siro, yang diwaranai debut dan gol Alvaro Morata (yang kemudian cedera), Milan kalah di kendang tim promosi Parma.
“Harus saya akui, apa yang terjadi dengan tim ini adalah tanggung jawab saya,” ujar Fonseca kepada BANDAR IBCBET ONLINE.
“Saya yang bertanggung jawab, dan saya tidak ingin mengelak. Namun, saya juga melihat dengan jelas bahwa ada masalah kolektif terkait pertahanan dan agresivitas.”
Masalah Milan: Sikap, Energi, dan Kemauan untuk Bertahan Sebagai Satu Tim
Pada saat ditanya apakah pemainnya mempunyai masalah sikap, Fonseca menjawab: “Saya rasa, ini masalah yang menyeluruh. Tim ini secara umum memiliki masalah.”
“Kami kesulitan ketika pressing kami kurang tinggi saat melawan Torino. Hari ini, kami berusaha membuat para pemain untuk melakukan pressing lebih tinggi, tapi kami masih menemui masalah.”
“Ketika pressing kami dipatahkan, sulit bagi kami untuk tetap kompak dan memulihkan posisi. Ketika kembali ke posisi kami justru pasif. Ada banyak hal. Bagi saya, ini adalah masalah sikap, energi, dan kemauan untuk bertahan sebagai tim.”
Milan Kurang Motivasi?
Setelah melalui pramusim yang memuaskan, apakah Fonseca mengharapkan awal yang mulus di Serie A?
“Tidak. Kami memang menjalani pramusim yang baik, tetapi yang ada saat ini adalah realitasnya. Selalu lebih mudah bermain melawan tim besar, karena Anda lebih termotivasi,” kata Fonseca.
“Kami dating ke sini, dan ada perubahan yang sangat sulit untuk dipahami. Dalam satu minggu, ketika mempersiapkan strategi kami, tim bermain dengan sangat baik. Namun, ketika turun di pertandingan, kami jadi seperti ini. Ini sulit dijelaskan,” tegasnya kepada Bandar IBCBET Online. (ss)