Taruhan Bola Surabaya – UEFA merasa Alvaro Morata dan Rodri telah menunjukkan perilaku yang buruk pada saat mengatakan ‘GGibraltar milik Spanyol’ di perayaan juara Euro 2024 yang lalu. Dan hasilnya, kedua pemain tersebut harus mendapatkan sanksi larangan bermain.

Seperti diketahui, Spanyol sukses menjadi juara Euro 2024. Di pertandingan final, La Roja mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 melalui gol yang dicatak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal.

Di momen perayaan gelar tersebut, beberapa aksi pemain Spanyol tersebut mendapat sorotan. Marc Cucurella diperhatikan karena menyinggungg nama Erling Haaland. Kemudian terdapat aksi Rodri dan Morata yang tidak kalah kontroversial.

Rodri menyanyikan chant ‘Gibraltar milik Spanyol’ di depan fans. Morata kemudian datang dan meminta para fans untuk mengikuti chant yang dinyanyikan Rodri tersebut.

Mengapa Morata dan Rodri Dihukum?

TARUHAN BOLA Gibraltar pernah menjadi sengketa antara Spanyol dan Inggris. Gibraltar berbatasan dengan Spanyol, tetapi berada di Bawah Kerajaan Inggris. Spanyol tidak pernah mengakui hal tersebut.

Di mata UEFA, Gibraltar merupakan negara berdaulat dan telah menjadi anggota. Setelah ejekan dari Rodri dan Morata, Gibraltar membuat laporan kepada UEFA atas keeberatan mereka.

UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Rodri dan Morata. Mereka dilarang bermain di satu pertandingan internasional. Mereka dianggap melanggar etika di depan umum dan tidak berperilaku pantas di acara olahraga.

Sanksi tersebut hanya berlaku pada pertandingan bersama Timnas Spanyol. Mereka akan absen pada saat Spanyol bertemu dengan Serbia di UEFA Nations League. Agen Taruhan Surabaya memberitakan sanksi tersebut tidak berlaku di pertandingan level klub. (ss)