Agen Taruhan – Karakter Lionel Massi sebagai pemain dan sebagai manusia dapat dilihat di seremoni juara Argentina di final Copa America 2024 kemarin. Messi tidak mau menjadi satu-satunya orang pertama yang mengangkat trofi.
Pada Senin, 15 Juli 2024 yang lalu, Argentina berjuang dengan keras di final Copa America 2024. Pertandingan kontra Kolombia berlangsung dengan sengit sampai 120 menit, untungnya gol Lautaro Mkartinez di ujung pertandingan menjadi penentu kemenangan.
Messi hamper menyelesaikan pertandingan dengan buruk. Dia dihantam cedera parah hingga harus ditarik di tengah pertandingan. Messi ditarik keluar dan tidak kuasa menahan tangis.
Tanpa Messi, para pemain Argentina berjuang habis-habisan untuk akhirnya mendapatkan trofi. Dan hasilnya di momen angkat trofi, Messi tidak mau sendiri.
Angkat Trofi, Messi Ajak Otamendi dan Di Maria
AGEN TARUHAN mengatakan seremoni angkat trofi memang telah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh tim juara di akhir laga. Biasanya skuad akan berkumpul di Panggung yang telah disediakan.
Tradi angkat trofi merupakan kapten tim yang akan mengambil trofi itu dari perwakilan penyelenggara atau dari tempat yang telah disediakan, membawa trofi itu ke skuad yang telah berkumpul, lalu mengangkatnya Bersama dalam hitungan ketiga.
Kali ini, terdapat yang berbeda di pesta juara Copa America 2024. Messi memang mengambil trofi sebagai kapten, tapi ia tidak mau sendiri.
Waktu itu Messi mengajak Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi, dua pemain senior lainnya. Mereka bertiga lalu bersama-sama mengangkat trofi di barisan depan skuad.
Gestur Luar Biasa dari Messi
Tindakan Messi itu kemudian dibanjiri banyak pujian. Messi tahu ia tidak menjadi juara sendiri. Teman-temannya juga pantas mendapatkan penghargaan.
Mantan teman setim Messi, David Villa merasa yakin bahwa gestur Messi akan dikenang sepanjang masa. Messi sangat menghargai teman-temannya.
“Pria ini terlahir untuk mencintai teman-temannya. Saya kira tidak ada pemain lain yang kepikiran melakukan itu selain Messi,” kata Villa.
“Otamendi dan Di Maria adalah pemain yang tersisa dari skuad final Piala Dunia 2018, jadi dia selalu merangkul mereka.”
“Saya yakin Tindakan itu akan dikenang selamanya. Semua orang akan mengingat karakter Messi yang mencintai semua pemain,” katanya kepada Agen Taruhan Bola. (ss)
