Bandar Ibcbet Top – Pada laga ketiga penyisihan Grup G, pada hari kamis malam WIB (10/10/2019), Tim Garuda dibantai dari Timnas Uni Emirat Arab (UEA) lima gol tanpa balas di Stadion Al Maktoum, Dubai. Timnas Garuda masih belum bisa keluar dari tren negatifnya di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Ini merupakan kekalahan yang terpahit bagi Timnas Garuda. Sebelumnya, tim asuhan pelatih Simon McMenemy ini takluk dari Malaysia 2-3 (5/9/2019) dan Thailand 0-3 (10/9/2019) di kandang sendiri Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan kekalahan ini membuat Timnas Garuda menjadi juru kunci dan belum meraih poin dalam tiga laga yang sudah dilakoninya.
Dimenit awal permainan UEA, Hansamu Yama dkk bermain sangat disiplin. Diatas kertas memang terlihat tuan rumah unggul dalam hal kualitas pemain, terlihat Indonesia menurunkan banyak pemain dengan skill bertahan. Pergantian pemainpun sudah dilakukan dengan harapan semangat baru muncul dari pemain pengganti seperti Dendi Santoso, Gavin Kwan, Hanif Sjahbandi, Yanto Basna sampai kiper Wawan Hendrawan. Bandar Ibcbet Top menilai sampai 30 menit berjalan, pertahanan tim Garuda sangat bagus. UEA hanya memiliki dua peluang saja. Tetapi Indonesia juga kesulitan saat melakukan serangan.
Pertahanan Timnas Indonesia justru roboh karena kesalahannya sendiri. Wawan, yang melakukan blunder atas lahirnya gol pertama UEA di menit ke-41. Sebuah umpan silang dari Ali Saleh di sektor kanan pertahanan Indonesia gagal ditangkap oleh Wawan dengan sempurna. Bola jatuh di depan garis gawang yang langsung disikat oleh Khalil Ibrahim. Dibabak kedua Indonesia terlalu asik menyerang akhirnya lupa dengan pertahanannya. lagi-lagi UEA mendapatkan hadiah dari pemain Indonesia yang melakukan blunder di menit ke-51. Kali ini Zulfiandi yang memberi umpan gratisan di depan kotak penalti Indonesia. Ini merupakan kesalahan pemain Indonesia yang kedua buat UEA.
Dalam laga ini Mabkhout dinobatkan sebagai pemain terbagus karena bisa mencetak hattrick yang membuat UEA unggul empat gol. Timnas Garuda, yang sudah memasukkan Stefano Lilipaly dan Sadil Ramdhani, hanya sesekali memberikan perlawanan. Justru di masa injury time, lagi-lagi gawang Wawan kembali bergetar. Pemain pengganti Tariq Hassan membuat skor 5-0 bertahan sampai laga usai. Dengan hasil buruk ini tim garuda sempat direspons oleh legenda sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya. Bandar Ibcbet Favorit juga melihat Indonesia masih belum bisa bermain konsisten dalam 90 menit. (ss)
