Taruhan Bola Liga Korea – Pemain belakang Inter Milan yang bernama Milan Skriniar telah berhasil menyelamatkan penjaga gawang Samir Handanovic dan mempertahankan laju kemenangan Inter dalam kemenangan 2-1 di markas besar Hellas Verona. Pertandingan ini digelar pada hari Kamis tanggal 24 Desember 2020 dini hari WIB.
Nerazzurri dengan terpaksa dibuat bekerja keras untuk kesuksesan ketujuh kali secara berturut-turut mereka di Serie A. Dengan kemenangan ini membawa mereka menempati posisi kedua dengan total mengumpulkan 33 poin. Sedangkan Hellas Verona menempati posisi kesembilan dengan total mengumpulkan 20 poin saja.
Sundulan Skriniar di menit ke-69 terbukti menentukan setelah Handanovic menyamakan kedudukan untuk Ivan Ilic, membatalkan gol pembuka Lautaro Martinez di babak kedua. Gol Serie A pertama sang bek sejak Februari 2018 menutup bagian pertama musim yang menjanjikan bagi tim Antonio Conte, mampu menghadapi pertandingan Milan dan menikmati hari Natal ini dengan baik, dengan mantap kembali dalam perburuan Scudetto.
Babak pertama yang membosankan tidak menghasilkan peluang untuk mencatat sampai menit ke-26 ketika Federico Dimarco masuk di sisi kiri tetapi menemukan Handanovic menyamakan kedudukannya dari sudut yang sangat sempit. Giangiacomo Magnani menikmati pertarungan fisiknya dengan Romelu Lukaku, tetapi umpan yang kurang baik membuat Inter Milan meleset dan striker itu mengarahkan Martinez untuk mengarah ke gawang dan menarik penyelamatan tajam dari Marco Silvestri.
Hellas Verona sendiri tidak mampu untuk menahan pemain internasional Argentina itu lagi enam menit setelah jeda saat ia berlari melintasi Matteo Lovato untuk menyambut umpan silang Achraf Hakimi dan mengarahkan tendangan voli ke luar gawang dan ke luar tiang. Taruhan Bola Liga Korea melihat kesalahan yang tidak bisa dijelaskan membuat tim tuan rumah kembali ke pertandingan, bagaimanapun, karena Handanovic menjatuhkan pusat Marco Faraoni yang sederhana dan Ilic cukup waspada untuk mengalahkan Skriniar dengan bola lepas di dalam kotak enam meter.
Jika Handanovic melihat bek tengahnya untuk berbagi kesalahan, Skriniar merespons dengan cara yang mengesankan dengan sundulan yang tinggi dan membuat Silvestri bisa mengontrol bola dengan baik. Conte mengatakan pada malam pertandingan hari Rabu, timnya mencoba membuat jalan yang akan membawa Inter ke puncak klasemen. Ini mungkin hanya tinggal sementara, dengan Milan diberi kesempatan segera untuk memulihkan tempat mereka di puncak, tetapi Nerazzurri terus menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Sejak November 2018 yang lalu Inter juga pernah menang tujuh kali berturut-turut dan mereka menunjukkan semangat untuk mencapai target itu melawan tim Verona yang memiliki pertahanan terbaik kedua di liga dalam pertandingan ini.
Magnani kalah berat. Bola lapangannya yang membangkang mungkin menjadi momen terbaik Inter di babak pertama, tetapi hanya sedikit pemain bertahan yang menangani Lukaku secara efektif selama di Serie A. Lukaku hanya memenangkan 10 dari total 26 duelnya dan menunggu hingga menit ke-82 untuk tembakan pertamanya, meskipun terjadi kesibukan di akhir pertandingan, sementara itu Magnani keluar sebagai pemenang dalam 15 dari 24 duel dan juga membebani dengan lima intersepsi, empat tekel, tiga sapuan. dan dua blok.
Dengan Lukaku sebagian besar berada di bawah pengawasan Magnani, Inter membutuhkan striker sekunder mereka untuk melangkah dan dia berhasil melakukannya. Tanpa gol hanya dalam waktu sebulan, Martinez tampil hidup, melepaskan lima tembakan dan tiga tepat sasaran, Taruhan Bola Liga China mengatakan bahwa keduanya merupakan permainan tertinggi, termasuk gol pembuka yang luar biasa. (ss)
