Prediksi Agen Taruhan – Semenjak Antonio Conte melatih Inter Milan, Penampilan Inter Milan bersama Antonio Conte di Liga Italia seri A musim 2019-2020 terbilang sangat impresif walaupun sang pelatih masih butuh waktu untuk menyamai rekor Jose Mourinho. Inter Milan menunjuk Antonio Conte untuk menukangin Inter Milan di awal musim 2019-2020. Setelah Luciano Spalletti dipecat nama Antonio Conte langsung beredar luas di media sosial. Alhasil Inter Milan mendapatkan Conte dengan target meraih scudetto dan memutus dominasi Juventus di Liga Italia.
Tak perlu lama untuk mencapai pembuktian itu, di awal musim hasilnya sudah mulai terlihat dalam empat pertandingan awal I Nerazzuri bersama Conte. Inter langsung sukses meraih poin penuh dalam empat pertandingan awal di Liga Italia dan membuat mereka kokoh di puncak klasemen sementara. Dengan torehan hasil tersebut membuat La Beneamata unggul 2 poin dari sang juara bertahan Juventus. Penampilan impresif Inter di bawah Conte turut mengundang perhatian eks kiper mereka, Julio Cesar. Julio Cesar juga melihat ada potensi eks pelatih Juventus itu membawa Inter Milan berjaya kembali walaupun masih belum sebanding dengan Jose Mourinho.
Jose Mourinho adalah pelatih pertama Inter yang sukses membawa treble winner pada musim 2009-2010. Prediksi Agen Taruhan mengkutio Mourinho adalah seorang juara, tapi belum saatnya untuk melakukan perbandingan dengan Mourinho. Conte masih harus menempuh jalan panjang untuk menyamai dengan Jose Mourinho. Inter Milan sudah mengumpulkan 12 poin, Romelu Lukaku dkk saat ini beda 1 poin saja dengan juara bertahan Juventus. Kemenangan atas AC Milan di derby della Madonnina akhir pekan kemarin menambah kepercayaan diri Inter untuk memburu Scudetto.
Secara keseluruhan Agen Taruhan Balikpapan sudah mencatatkan bahwa Mourinho sudah membawa La Beneamata mendapatkan lima trofi termasuk dua Scudetto. Cesar mengatakan bahwa Conte dengan Mourinho dua-duanya sama-sama bagus dan pelatih yang sangat profesional. Bicara scudetto, setelah 9 tahun lamanya maka saat ini adalah saatnya Inter bangkit. Tetapi masih banyak yang meragukan Conte karena ia seorang Juventini di masa lalu. (ss)
