Agen Taruhan – Dalam lanjutan Liga Prancis, Paris Saint-Germain kesulitan untuk mengalahkan Metz . Gol semata wayang dari kemenangan ini terjadi di masa injury time. Pertandingan ini digelar pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 dini hari WIB, Laga ini berlangsung di Parc des Princes

Dalam pertandingan ini PSG tidak tidak bisa diperkuat oleh pemain intinya yang bernama Neymar dan Kylian Mbappe. Walaupun kesulitan untuk mendapatkan kemenangan namun sejatinya PSG lebih mendominasi pertandingan, terlihat dalam ball possesionnya PSG mendapatkan 67%, sedangkan Metz hanya mendapatkan 33% saja.

Metz terlebih dulu mengancam barisan belakang PSG saat tembakan kaki kiri dari Habib Diallo melalui jarak dekatnya, namun sayang hasil tendangannya masih belum mengarah kegawang Keylor Navas. Di menit ketiga ganti PSG yang mengancam gawang Alexandre Oukidja, lewat aksi tembakan dari Angel Di Maria, namun sayang hasil tembakannya masih bisa ditepis kiper Metz. Begitu juga tembakan dari Mauro Icardi yang masih bisa ditepis dengan baik oleh sang kiper.

Angel Di Maria kembali menebar beberapa ancaman terhadap barisan belakang Metz. Pemain sayap asal Argentina itu melepaskan tembakan yang keras dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Alexandre Oukidja.Pablo Sarabia sendiri ternyata juga sempat menebar ancaman kepada Metz. Namu bola dari tembakannya masih bisa ditepis dengan baik oleh kiper Metz.

Dimenit ke 24 justru PSG sendiri nyaris kebobolan. Kejadian ini terjadi dari serangan balik Metz, Farid Boulaya melepaskan tembakan datarnya. Namun sayang tembakannya masih terlalu lemah sehingga mudah diselamatkan dengan baik oleh Keylor Navas.

Klub yang berasal dari Paris tersebut masih berusaha untuk menekan pertahanan Metz. Namunu sejauh ini PSG tampak sedikit kesulitan untuk masuk ke kotak penalti, dengan kondisi seperti itu menjadikan Idrissa Gueye harus melepaskan tembakan dari jarak jauh pada menit ke-36. Sekali lagi kiper Metz Alexandre Oukidja mampu mengamankannya dengan baik. Dua menit kemudian giliran dari Pablo Sarabia yang kembali mengancam, sang kiper melakukan tugas dengan baik untuk mengamankan bola. Agen Taruhan melihat sampai babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0.

Di babak kedua PSG semakin kesulitan menembus barisan pertahanan Metz. Beberapa usaha untuk masuk ke dalam kotak penalti sering tidak membuahkan hasil. Dengan semangat tempur yang tinggi justru PSG mendapatkan kartu merah. Abdou Diallo diberi kartu kuning yang kedua kalinya setelah melanggar Ibrahima Niane. Kartu kuning pertama Abdou Danilo sendiri datang sewaktu pertandingan masih berjalan satu menit dibabak pertama.

Di menit ke-76 PSG mendapatkan kans untuk mencetak gol. Kans tersebut datang dari Mauro Icardi yang sudah sangat dekat dengan gawang Metz, namun sayang masih saja gagal untuk mencetak gol. Dua menit kemudian giliran Angel Di Maria yang lago-lagi gagal untuk merobek gawang Alexandre Oukidja setelah berhasil ditepis Alexandre Oukidja.

Dalam pertandingan ini PSG benar-benar bernasib sangat buruk, sepertinya dewi fortuna tidak berpihdak kepadanya. Dimenit ke 85 anak asuh dari Thomas Tuchel harus bermain dengan sembilan orang karena Juan Bernat mengalami cedera, yang sebelumnya masuk untuk menggantikan Mitchel Bakker. Juan Bernat sendiri langsung dibawa masuk kedalam ruang ganti.

Metz sudah unggul dalam jumalah pemain, namun sayang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Metz. Peluang emas datang dari Youssef Maziz masih gagal untuk menghasilkan gol. Hasil tembakannya masih terlihat melebar kegawang Keylor Navas.

Memasuki masa injury time tampaknya dewi fortuna datang untuk memberikan kemenangan bagi tuan rumah. Gol dari PSG tersebut datang dari aksi Julian Draxler yang dengan mudah menyundul bola liar yang memanfaatkan umpan lambung dari Angel Di Maria. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSG.

Sampai babak kedua berakhir tidak ada gol tambahan gol bagi kedua tim. Agen Taruhan Berkualitas melihat akhirnya PSG mendapatkan kemenangan yang pertamanya sejak Ligue 1 2020-2021 bergulir, sebelumnya PSG mendapatkan kekalahan secara dua kali beruntun. (ss)