Agen Judi Terpercaya – Indonesia vs Thailand yang dilaksanakan kemarin pada 11 September 2019, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan. Walaupun main dikandang sendiri terlihat timnas Indonesia sangat kesulitan untuk menembus benteng pertahanan dari Thailand. Gawang Andritany Ardhiyasa dirobek dua kali oleh Supachok Sarachat dan satu penalti dipersembahkan oleh Theeraton Bunmathan. Kekalahan itu menjadi kekalahan yang kedua di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebelumnya timnas Indonesia di tempat yang sama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, skuat Garuda juga KO 2-3 dari Malaysia.
Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya sangat susah di dapatkan. Indonesia di posisi juru kunci Grup G dengan nol poin. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa bobroknya performa timnas Indonesia dikarenakan karena kompetisi liga tidak dijalankan dengan baik. Meski sudah dua dekade lebih berjalan, Liga Indonesia tak banyak mengalami kemajuan. Termasuk dalam hal yang paling mendasar, yakni jadwal padat dan kerap berubah-ubah dan terkesan disusun seenaknya karena tidak sejalan dengan kalender FIFA. Selain itu banyak terjadi kerusuhan setelah pertandingan liga lokal.
Pelatih Timnas Indonesia si Simon McMenemy, berdalih kekalahan timnas Indonesia dikarenakan jadwal Liga 1 bermain sebanyak tiga kali dalam seminggu, jadi membuat para pemain timnas pada letih. Tidak hanya Simon McMenemy saja yang mengatakan hal demikian, Alberto Goncalves juga membenarkan berita tersebut bahwa pemain letih karena tidak ada waktu istirahat yang cukupsetelah membela klubnya lalu lanjut ke tim nasional. Tetapi menurut Agen Judi Terpercaya itu adalah hanya alasan semata, seharusnya mereka bisa melakukan rotasi pemain.
Masih ada enam laga lagi yang akan dilalui. Situasi ini terlihat sangat sulit untuk Indonesia karena cuma punya empat tandang dan dua laga kandang saja. Agen Judi Terbaik mengatakan tidak ada yang tidak mungkin kalau semangat juang timnas Indonesia, semua pasti bisa dilalui apabila pemain tidak putus asa. Kabarnya setelah Indonesia kalah dengan Thailand, Pihak PSSI akan menggelar rapat evaluasi untuk membahas masa depan Timnas. Indonesia juga sendang menunggu sanksi dari FIFA imbas dari kerusuhan suporter ketika melawan Malaysia. PSSI akan melakukan evaluasi karena pada Oktober 2019, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga sengit melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam. (ss)