Pasaran Bola Eropa – Pada hari minggu (27/10/2019) malam WIB Liverpool kembali menjauh di puncak klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan di Anfield, Liverpool kebobolan di menit pertama oleh gol Harry kane dan bertahan hingga jeda. Tetapi akhirnya The Reds bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1. Diawal pertandingan menit pertama Spurs sudah mengejutkan publik tuan rumah ketika mampu unggul 1-0. Berawal dari pergerakan Moussa Sissoko yang gagal diantisipasi barisan belakang Liverpool, dia mengoper bola kepada Son Heung-Min. Dari sisi kiri, Son Heung-Min langsung masuk ke area Alisson dan menembak kencang, tetapi bola masih mengenai tiang gawang. Bola mentah mengarah ke Harry Kane dan dengan mudah Kane merobek jala dari Alisson Becker.
Setelah unggul 1-0, Spurs bermain dengan banyak bertahan dan mengandalkan serangan baliknya saja. Disini terlihat Liverpool sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan Spurs. Berkali-kali upaya untuk merobek jala Paulo Gazzaniga namun selalu saja gagal. Di menit ke-27, Liverpool mendapat peluang emas pertamanya. Saat itu Roberto Firmino mengoper kepada Mohamed Salah dan melepaskan tendangan pisangnya, tetapi masih bisa ditepis oleh Paul Gazzaniga. Bola memantul dan jatuh di kaki Firmino yang menyontek ke tiang gawang dekat tapi Paul Gazzaniga berhasil memboknya. Lagi-lagi selang dua menit berlalu Paul Gazzaniga berhasil menggagalkan peluang emas dari Virgil van Dijk. Dari free kick Trent Alexander-Arnold, bola disundul Van Dijk namun Gazzaniga dengan sigap mementahkan bola dari Virgil van Dijk. Beberapa menit kemudian Sadio Mane membuang peluang emas ketika menyambut crossing Trent di kotak penalti. Berdiri dalam posisi bebas, bola sundulan dari Sadio Mane menyamping tipis kearah gawang. Sampai babak pertama selesai tidak ada gol tercipta lagi dan Spurs masih tetap unggul 1-0. Dibabak kedua laga berjalan sangat sengit, liverpool terus memborbardir gawang dari Paulo Gazzaniga. Sejak awal pertandingan kedua tim terlihat jual beli serangan. Pada menit ke-48, Andrew Robertson dari sisi kiri mengirimkan umpan ke kotak penalti dan Firmino yang menerobos di antara dua bek Spurs Davinson Sanchez dan Toby Alderweireld, tetapi bola masih bisa ditepis oleh Paulo Gazzaniga. Seketika itu juga Spurs langsung membalas lewat dari serangan baliknya. Paulo Gazzaniga langsung mengarahkan bolanya ke Son Heung min yang saat itu Son lepas dari kawalan Dejan Lovren. Tetapai sayang finishing yang kurang bagus dari Son Heung min.
Pada menit ke-52 akhirnya Liverpool bisa menyamakan skor, gol lahir dari kaptennya Jordan Henderson. Bola liar hasil umpan Fabinho yang gagal diselamatkan oleh barisan belakang Spurs jatuh di area Jordan Henderson yang langsung melepaskan tendangan voli, dan bola memantul ketanah dan langsung mengarah ke gawang Paulo Gazzaniga. Kedudukan sekarang menjadi 1-1. Setelah gol ini Liverpool bermain semakin bringas, Liverpool ingin mencetak gol lagi setelah itu, tapi Gazzaniga bermain cemerlang di bawah mistar Spurs. Ada total tujuh attempts yang dibuat Liverpool di babak ini. Di menit ke-70 Moh. Pasaran Bola Eropa melihat bahwa Salah membuang peluang emas saat bola corner Trent disambut dengan sepakan kaki kiri, tapi bola malah melebar jauh dari gawang. Usaha Liverpool untuk mencetak gol lagi berbuah ketika Serge Aurier melakukan pelanggaran Sadio Mane yang sedang melakukan penekanan di area kotak penalti. Moh.Salah ditunjuk sebagai algojonya, pinaltinya dari Moh.Salah sangat sempurna dan membuat Liverpool berbalik memimpin 2-1 di menit ke-75. Di menit ke 85 Moh.Salah akhirnya harus ditarik keluar karena mengalami masalah pada engkelnya. Ini merupakan kabar yang kurang menyenangkan dari kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur. Liverpool sukses mengalahkan Spurs di Anfield tetapi harus dibayar mahal dengan cederanya Moh.salah. Cederanya Moh.Salah ini tentunya sangat mengkhawatirkan mengingat Salah harus menahan sakit dan tertatih-tatih saat berjalan bahkan engkelnya harus diberi es cukup banyak supaya menahan rasa sakitnya. Cedera seperti ini juga pernah dialami Moh.Salah saat menghadapi Leicester City awal bulan lalu, yang membuatnya absen lama selama dua pekan jeda internasional dan melewatkan laga kontra dengan Manchester United. Mr.Klopp mengakui tidak khawatir karena Moh.Salah hanya kelelahan saja. Moh.Salah hanya perlu beristirahat demi memulihkan kondisi engkelnya. Dengan cederanya Moh.Salah Spurs langsung memanfaatkan situasi itu dengan bermain agresif, termasuk memasukan Lucas Moura. Pada menit ke 88 satu peluang didapat dari Danny Rose tapi tendangannya masih melayang di atas mistar gawang. Demikian pula dengan peluang Son yang tendangan bolanya mengarah ke badan Alisson.
Mr.Klopp puas betul dengan performa Liverpool saat mengatasi Tottenham Hotspur. Liverpool mampu bangkit dari ketertinggalannya dan bisa memenangkan pertandingan, ini merupakan prestasi yang sangat baik. Tuan rumah benar-benar mendominasi pertandingan dan bisa menekan permainan Spurs. Dengan penguasaan bola mencapai 68%, Liverpool berhasil melepaskan 21 tembakan dengan 13 yang on target. Sementara Spurs hanya melepaskan 11 tembakan dan hanya empat yang mengarah ke gawang. Mr.Klopp mengatakan bahwa ini adalah pertandingan super, dan ia sangat menyukainya. Ini merupakan titik terbaiknya. Kami memulai dengan baik tapi langsung kebobolan yang mana sedikit tidak beruntung, tapi begitulah Spurs, serangan baliknya sangat luar biasa. Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui betapa sulitnya pertandingan melawan Liverpool. Sudah berupaya untuk mengejar ketertinggalannya, tetapi situasi amat sangat tidak memungkinkan. Pochettino menyebutkan tekanan yang sangat besar dari Liverpool itu yang membuat timnya selalu terdesak, sehingga amat sulit untuk mencari gol penyeimbang.
Mr.Klopp merasa senang dengan tiga poin ini. Liverpool sedikit kesuliitan. Saya rasa kami bermain sangat baik di babak pertama tapi kiper membuat sejumlah penyelamatan gemilang,” sambungnya. Dengan tambahan tiga poin ini membuat Liverpool melebarkan jarak lagi menjadi enam poin dari Manchester City di posisi kedua. Disini terlihat oleh Pasaran Bola Asia bahwa mental Liverpool sudah lebih baik. Itu sudah berkembang sejak tahun lalu dan manajer berperan besar mengubahnya. Liverpool memang masih menemui hambatan beberapa kali, tetapi semua itu masih bisa dilaluinya. Dengan kekalahan ini, Spurs sudah tidak menang dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris. Tim arahan Mauricio Pochettino itu turun ke peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris dengan mencatatkan 12 poin dari 10 laga yang sudah dilakoninya. Liverpool akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. (ss)