Pasaran Judi Bola – Pada hari Selasa (5/11/2019) Arsenal resmi mencopot Granit Xhaka dari jabatan kapten tim. Langkah ini diambil setelah Xhaka marah-marah terhadap suporter saat ditarik keluar pada laga kontra Crystal Palace. Konflik antara Xhaka dan fans Arsenal ini dimulai saat laga lawan Crystal Palace di matchday 10 Premier League akhir pekan kemarin. Saat itu pertandingan berakhir imbang 2-2. Padahal Arsenal sempat berada dalam posisi unggul lebih dahulu. Xhaka sendiri bermain sebagai starter seperti biasanya. Namun Xhaka ditarik keluar Emery pada menit ke-61. Saat melangkah keluar itulah, banyak fans Arsenal yang mencemoohnya. Para fans Arsenal terlihat senang saat melihat pemain Swiss itu ditarik keluar. Namun saat melangkah keluar lapangan, Xhaka sendiri sempat emosi dan akhirnya membalas cemoohan itu. Emery mengatakan Arsenal perlu tetap tenang saat mempertimbangkan masa depan Xhaka di klub.
Emery belum lama ini menjadikan Xhaka sebagai kapten Arsenal. Xhaka dipilih melalui voting dari sesama pemain lainnya. Namun Nicholas meyakini insiden dengan fans itu akan membuat Emery berpikir dua kali untuk terus menjadikan sang gelandang sebagai pemimpin skuat Arsenal. Saat berjalan keluar, Xhaka mendapat siulan dan cemoohan fans yang tidak puas dengan performanya selama ini. Kemudian Xhaka membalasnya dengan gestur dan perkatan yang tidak pantas. Xhaka kemudian melempar jersey-nya sambil meninggalkan lapangan dan langsung menuju terowongan ruang ganti. Dan pada akhirnya kekhawatiran itu jadi kenyataan, karena ban kapten yang baru seumur jagung itu dicopot. Xhaka langsung di copot jabatannya setelah dia tidak secara langsung meminta maaf atas kejadian itu. Emery tau bahwa saat itu Xhak sangat kesal dan marah. Seharusnya Xhaka tidak melampiaskan emosinya pada para fansnya. Apalagi, para fans itu adalah denyut nadi sebuah klub. Tapi seharusnya emosi itu harus bisa dikendalikan. Akibat kejadian tersebut, para suporter Arsenal langsung meminta agar gelandang 27 tahun itu dicopot dari jabatan kapten. Dan permintaan para pendukung setia The Gunners rupanya terkabul.
Manajer Arsenal, Unai Emery sudah mengumumkan lewat konferensi pers bahwa keputusan untuk pencopotan ban kapten dari lengan Xhaka sudah bulat. Pengumuman itu diberitakan menjelang laga kontra Vitoria SC di Liga Europa. Dan Xhaka terlihat tidak ikut dalam rombongan tim dalam lawatan ke Portugal untuk laga kontra Vitoria SC. Unai Emery telah berbicara serius kepada Granit dan Xhaka tidak lagi menjadi salah satu kapten di tim ini. Saya sudah bilang kepadanya dan dia menerima keputusan saya. Bagi Unai Emery masalah ini sudah selesai, dan Xhaka tidak mempermasalahkan bahwa dia dicopot sebagai kapten tim. Pasaran Judi Bola juga telah melihat sebelumnya Emery sudah mengkritik Xhaka, bersikeras bahwa sang pemain salah dan bahwa para suporter klub harus diperlakukan dengan hormat. Suporter adalah raja, dan raja harus dihormati.
Dan akhirnya Arsenal sudah memutuskan sebagai pengganti dari Xhaka adalah Pierre-Emerick Aubameyang yang akan menjadi kapten baru The Gunners. Aubameyang telah mengenakan ban kapten tersebut pada saat Arsenal bermain 1-1 saat kontra Wolverhampton Wanderers, pada hari Sabtu (2/11/2019) yang lalu. Ketika ditanya tentang masa depan Xhaka, Emery langsung menolak untuk membicarakan masa depan Xhaka di klub. Dalam pertanyaan itu, Emery hanya menyebutkan bahwa Xhaka posisi sampai sekarang masih sebagai pemain Arsenal. Emery tidak mau membahas tentang Xhaka, yang Emery mau adalah tetap fokus pada pertandingan besok saat melawan Vitoria SC.
Pada saat bertemu Vitoria SC, Unai Emery sudah menginformasikan bahwa selain Granit Xhaka, ada beberapa pemain lain juga tidak dibawa dalam lawatannya ke Portugal. Mesut Ozil tetap di London, begitu juga denga striker andalannya Pierre-Emerick Aubameyang dan defender David Luiz. Calum Chambers dan youngster Emile Smith Rowe pun juga tidak dibawa. Sampai saat ini Xhaka sudah bergabung dengan Arsenal dari Borussia Monchengladbach pada 2016 yang lalu dan telah membuat lebih dari 100 penampilan Liga Premier untuk klub dan mencetak tujuh gol. Keputusan Emery setelah mencopot ban kapten Xhaka mendapat respons dari Hector Bellerin. Pemain asal Spanyol itu menghormati apa yang telah menjadi keputusan sang manajer dan pihak klub.
Emery telah mengambil langkah yang tepat dengan mencopot ban kapten dari lengan Xhaka. Karena sudah beberapa legenda Arsenal seperti Ian Wright dan Emmanuel Petit menyatakan bahwa aksi Xhaka memang keterlaluan dan sudah seharusnya ia tidak menjadi kapten lagi. Pasaran Judi Online berpendapat bahwa dengan pencopotan ini akan mengundang teka-teki tentang masa depan Xhaka di Arsenal. Ada dugaan bahwa Xhaka akan dilego di bursa transfer musim dingin mendatang. Arsenal hanya menang satu dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan duduk di urutan kelima di klasemen Liga Premier, tetapi mereka teratas di Grup F ajang Liga Eropa dengan tiga kemenangan beruntun. (ss)