Agen Taruhan Bola – Nasib Tolisso bisa dibilang cukup sial di turnamen Eropa. Dalam 2 musim belakangan semifinal Champions mentok.
Tolisso merupakan bagian starter Bayern Munich ketika mereka bertandang ke rumah milik Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam menjalani leg kedua babaks emi final yang berlangsung tanggal 2 Mei 2018 yang silam dini hari yang lalu. Dia menggantikan posisi dari pada Javi Martinez yang mengalami cedera.
Selama 75 menit bermain Tolisso tidak berhasil membuahkan kemenangan kepada Bayern walau pun berhasil membukukan assist kepada gol milik Joshua Kimmich karena pertandingan berakhir dengan angka 2-2. Singkat kata Die Roten pun mengalmai kegagalan untuk bermain pada babak final usai mengalami kekalahan dengan angka 1-2 di leg pertama pada pekan kemarin. Untuk Tolisso kekalahan ini terasa luar biasa pahit. Kenapa kami bisa mengungkapkan demikian di dalam pemberitaan kali ini? Lantaran Agen Taruhan Bola SBOBET memaparkan di sini bahwa itu terjadi kepada mereka selama 2 kali secara berentetan. Die Roten tidak berhasil mendapatkan tempat untuk bermain di partai final setelah menelan kekalahan 2-1 di leg pertama pada pekan silam.
Berhadapan dengan Ajax Amsterdam di dalam gelaran semi final di Liga Eropa, Lyon milik Tolisso mengalami kekalahan 1-4 pada saat bermain di leg perama dan gagal untuk lolos lantaran hanya berhasil mendaptkan kemenangan 1-3 saat bermain di leg kedua. Padahal sebenarnya Tolisso sendiri menampilkan permainan yang luar biasa sekali. Di musim tersebut dia berhasil menorehkan sebanyak empat belas gol dan juga tujuh assist dari total 47 kali bertanding.
“Dan ini sudah barang tentu merupakan sebuah kekecewaan yang sangat luar biasa besar di dalam karir saya sebagai seorang pesepak bola. Sejauh ini saya sudah mengalami kekalahan di Liga Eropa pada musim kemarin dan kmeudian juga dalam ajang Liga Champions. Hal ini sudah barang tentu sangat lah menyakitkan dan ini sangat sulit untuk bisa saya terima.” pemaparan Tolisso seperti berhasil dituliskan langsung dalam situs resmi milk salah satu media.
Sebenarnya Tolisso sendiri pada musim ini telah berhasil menghiasis musimnya dengan trofi dan itu adalah di liga domestik alias Bundesliga dan ada juga peluang untuk menambahkan trofi nya lagi di dalam pertandingan DFB Pokal di mana hal tersebut akan terjadi pada tanggal 20 Mei yang akan datang nanti.
Pria yang berasal dari Perancis dan berumur 23 tahun tersebut bermain sampai dengan 37 kali di mana ada torehan sebanyak delapan gol plus tujuh assist terhitung dari seluruh turanmen yang ia mainkan sejauh ini.
Sven Ulreich melakukan blunder yang bisa terbilang cukup fatal ketika Munich disingkirkan oleh Real Madrid. biar demikian James Rodirguez terlihat enggan untuk menayalahkan nama Sven Ulreich sebagai biang kekalahan dari pada tim nya.
Seperti yang kalian semua juga telah ketahui bahwa Bayern berusaha untuk membauat come back ketika memainkan laga tandang ke Bernabeyu di dalam leg kedua semi final ajang Champions yang terjadi pada tanggal 2 Mei lalu seperti kami telah paparkan hal ini di atas tadi. Mereka diharuskan untuk membuat keadaan berbalik usai menglaami kekalahan 2-1 pada leg pertama yang lalu.
Akan tetapi singkat kata hanya ada hasil seri 2-2 yang terjadi saja. Maka dengan begitu mereka tidak berhasil mendapatka ntemapt untuk bermain di ajang final setelah mengalami kekalahan dengan agregat akhir 3-4.
Blunder yang dilakukan oleh Ulreich kemudian merupakan sebuah hal yang paling disorot oleh para publik dan sekaligus juga para kritikus sepak bola. Pemain penjaga gawang Munich tersebut melakukan perhitungan back pass dari pada Tolisso ketika berada pada awal babak II sehingga hal ini membuat Karim Benzema memiliki ruang yang cukup lebar untuk melakukan cetakan gol.
Namun begitu James tidak ingin menjadikan nama Ulreich sebagai orang yang dilabelkan sebagai kambing hitam atas kekalahan ini. Bayern juga diungkapkannya telah melakukan kesalahan dan ini terjadi semenjak leg pertama.
“Anda sudah barang tentu tidak boleh menyalahkan penjaga gawang karena dia telah banyak sekali memberikan savings untuk kami yang cukup penting selama Liga Champoions berlnagsung. Kami tidak boleh melupakan hal tersebut kalian semua tahu itu. Kami juga terus membuat kesalahan yang begitu banyak dan seklaigus juga fatal terutama ketika bermain di saat leg pertama kandang sendiri. Leg kedua juga tidak berjalan dengan baik untuk kami.” penjelasan James dituturkan langsung dalam penulisan yang terbuat oleh Agen Taruhan Bola Online.
“Saya rasa kami memiliki permainan yang cukup baik akan tetapi sayangnya itu tidak bekerja dengan baik di atas lapangan karena Madrid menampilkan kinerja yang sangat bagus. Hal itu sama sekali tidak bisa terbantahkan oleh kami.” sambungnya menerangkan.
“Apa yang harus kami lakukan di sini adalah tetap mejaga ketenangan karena masih ada 1 final lagi yang harus kami lakukan yaitu DFB Pokal. Kami tidak boleh kehilangan fokus. Liga Champions sudah berakhir bagi kami dan tidak ada yang dapat kami perbuat tentang hal tersebut.” imbuhnya mengakhiri pemaparan resminya bersama dengan Agen Taruhan Bola Teraman.
Steven Gerrard meyakini kalau Real Madrid merupakan lawan yang akan sangat cocok untuk mantan timnya Liverpool di dalam ajang penentuan trofi Liga Champions. The Reds bahkan diberikan penilaian memiliki peluang juara yang lebih baik.
Madrid berhasil mengunci langkah mereka untuk bermain di final setelah menundukkan kubu raksasa Bayern. Keberhasilan Madrid tersebut mereka dapatka ndengan cara yang tidak mudah juga. Setelah berhasil mendaptkan kemenangan 1-2 di dalam pertemuan pertama, mereka kemudian dibuat bermai nseri oleh tim asuhan Jupp Heynckes itu.
Selanjutnya dengan Liverpool telah menjadi tim yang memenangkan pertemuan dengan AS Roma maka ini akan menjadi sebuah hal yang sangat menarik. Di dalam leg pertama di Anfield Roma sendiri telah berhasil mendapatkan kemenangan dengan cara yang meyakinkan di mana mereka menyabet tim serigala ibu kota tersebut dengan angka akhir 2-5.
Liverpool sendiri pada dasarnya meamng lebih dijagokan untuk bermain di babak final sehubungan dengan permainan yang mereka mainkan begitu luar biasa konsisten apa lagi di sana Mohamed Salah sedang bersinar. Belum lagi kita membicarakan soal para striker mereka yang lain seperti Sadio Mane, Roberto Firmino.
Gerard yang merupakan mantan kapten dari Liverpool memberikan penilaia nbahwa final antara Madrid dengan Liverpool akan menjadi sebauh situasi yang ideal sekali. Dia meyakini kalau eks tim nya tersebut bisa bermain dengan baik ketiak bertemu dengan Ronaldo cs.
“Apa bila dilihat dari hasil kedua leg maka sudah barng tentu anda bisa melihat betapa tim ini memiliki permaina yang luar biasa. Liverpool telah menunjukkan konsistensinya sepajang musim ini berjalan. Biar pun di liga kita bisa lelihat bahwa posisi mereka tidak terlalu hebat untuk persaingan gelar juara akan tetapi di Liga Champions kami tampil dengan trengginas.” sambung Gerrard.
Dengan performa As Roma yang bisa di katakan cukup meledak sebelum tantangan semifinal, maka Liverpool juga bisa di katakan cukup mendapatkan lawan yang berbahaya ketika harus tampil di Olimpico nanti. Dimana As Roma sempat mengirimkan serangan balasan kepada Barca saat itu, sekaligus mengakhiri laga kompetensi dengan raihan positif untuk tim asal Serie A itu terus bermain di kanca Eropa.
Tapi dari itu Jurgen Klopp pun sudah sadar dan antisipasi dengan permainan bagus dari Tim serigala itu. Meski telah memiliki Mohamed Salah di lini serang The Reds, tapi tetap saja Jurgen Klopp sadar bahwa Roma merupakan lawan special yang memang harus di tundukkan untuk berada di Final Liga Champions nanti.
Perolehan Liverpool di leg pertama mungkin sungguh jelas bahwa AS Roma tidak lagi punya kemungkinan besar untuk mengirimkan serangan balasan kepada mereka. Sehingga bisa di katakan bahwa untuk laga final, berkemungkinan besar bahwa lawan yang bakal di hadapi oleh Real Madrid ialah Liverpool.
“Kami pernah bermain di Final Liga Europa, tapi ketahuilah bahwa itu kesalahan kami untuk tidak cukup kuat mengalahkan Sevilla saat itu. Tapi untuk tantangan Liga Champions, semua akan kami usahakan dengan baik dan tidak membiarkan Los Blancos membuka sejarah baru untuk karier mereka di Liga Eropa selama 3 kali berturut-turut mengalami kejuaraan disaat final.
Real Madrid sudah mengalahkan dua lawan yang berbeda di Final Liga Champions untuk meraih trofi, dan kali ini Madrid di pastikan siap untuk berhadapan dengan Liverpool ataupun AS Roma yang telah memiliki peluang untuk bertemu Madrid ketika mampu melewati babak semifinal ini.
“Ya, Roma pernah mengalahkan kehebatan Messi dan Suarez saat bermain di Olimpico. Tapi Mohamed Salah, Firmino dan Mane seperti yang semua orang tahu bahwa kerja sama mereka sedang di puji oleh dunia usai mampu membawa Liverpool setidaknya benar-benar terlihat hebat untuk periode ini,”ungkpa Jurgen Klopp. Agen Bola Paling Top. (JF)
Hahahaha sabar ya bang.. makanya, kalo mau juara di champions harus gabung di barca or madrid
Bayern munchen cuma lagi kurang beruntung aja, Robben ga main pengaruh bingitt
Tetep semangat Tolisso, yang penting sudah kasih assist untuk gol Joshua Kimmich
Malu2in aja masak dua musim beruntun, dia selalu gagal di semifinal kompetisi Eropa?
Yang penting sudah meraih trofi musim ini di Bundesliga