Taruhan Bola Liga – Penampilan luar biasa yang dipersembahkan oleh Manchester United di Old Traffrod, Manchester United berhasil menahan imbang Manchester City dengan skor 0-0. Ole Gunnar Solskjaer saat ini sedang berada di bawah pengawasan yang tinggi setelah United mendapatkan kekalahan 3-2 dari RB Leipzig di Eropa pada hari Selasa tanggal 8 Desember 2020 kemarin, timnya hanya menunjukkan semangat setelah mereka tertinggal tiga gol.
Namun dalam derby Manchester ini yang digelar di hari Sabtu ini, mereka menghadapi tim City yang jarang menunjukkan tingkat intensitas yang ditunjukkan oleh Jerman di tengah pekan, dengan Solskjaer berpotensi melihat kebuntuan sebagai peluang yang terlewatkan. Manchester City sedikit menciptakan peluang yang lebih baik meskipun mereka jauh dari kemampuan terbaik mereka, tetapi pada akhirnya tidak ada tim yang pantas melakukan terobosan karena mereka tetap bersaing ketat di urutan ketujuh dan kedelapan dalam klasemen, United sekarang dengan hanya meraih lima poin di kandang sendiri. istilah.
Taruhan Bola Liga melihat Manchester City mendapatkan 54% ball possesion, sedangkan tim tuan rumah Manchester United hanya mendapatkan 46% saja. Namun Manchester United lebih unggul dalam tembakan yang mengarah dengan tepat, Setan Merah melancarkan tujuh kali tendangan sedangkan Manchester City hanya tiga kali saja. Meskipun tidak mengherankan melihat lebih banyak bola secara keseluruhan, Manchester City tampak sedikit lambat dan kurang imajinasi, dan mereka hampir tertinggal 11 menit saat tendangan sudut Victor Lindelof memantul dengan menyakitkan di atas kaki Scott McTominay yang tidak berada di mistar gawang.
Para pengunjung membuat pembukaan segera setelah itu, dengan Aaron Wan-Bissaka dibalik oleh Raheem Sterling sebelum Harry Maguire menghasilkan blok penting. Manchester United kembali lolos 10 menit sebelum jeda saat City menangkap mereka saat istirahat, David de Gea menggagalkan Riyad Mahrez setelah dengan cerdik Kevin De Bruyne memberikan umpan kepada Riyad Mahrez didalam kotak pinalti. Namun sayang tendanganya masih belum berujung untuk mencetak gol.
Tuan rumah awalnya menunjukkan niat yang lebih besar dan berambisi untuk memenangkan pertandingan, saat pergerakan dari Marcus Rashford dipotong oleh Kyle Walker, hanya untuk menyelamatkan bek City karena rekannya dari Inggris sedikit offside. Tapi itu bukan tanda kesibukan yang akan datang di periode kedua. Sementara Manchester City berhasil membaca tempo dari permainan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer, sehingga Taruhan Bola Eropa melihat peluang dari Bruno Fernandes sering jarang terjadi dan Manchester United hanya memiliki sedikit peluang untuk melakukan counter attack. (ss)