Taruhan Bola Terlengkap – Untuk periode ini, Manchester City tampil sebagai klub yang paling favorit untuk bisa mengejar Treble kejuaraan usai langkah yang di bawa oleh Pep Guardiola begitu lancar.
Pep Guardiola terlihat begitu fokus untuk bisa membawa Manchester City meraih berbagai trofi di musim ini. Meski langkah di ajang Piala FA sudah berakhir dengan cepat, tapi setidaknya satu trofi telah di miliki oleh The Citizens usai mengalahkan Arsenal di Final Piala Liga Inggris saat tempo lalu.
Menghancurkan Arsenal di final dengan skor 3-0, Manchester City pun meraih trofi pertama sebelum musim ini berakhir. Dan bahkan media setempat juga menerbitkan kabar bahwa The Citizens memang layak untuk di banggakan pada langkah yang telah di ambil oleh mereka.
Perjuangan Manchester City di Liga Inggris begitu matang, usai terus mengalahkan rivalnya dan menambahkan poin setiap laga kompetensi yang di selesaikan. Sampai sekarang ini Manchester City pun sudah mendapatkan 78 poin dari total 29 laga pertandingan yang telah di selesaikan.
Atas apa yang telah di kumpulkan, Manchester United yang berada di posisi kedua pun harus membuang harapan untuk bisa mengejar puncak klasemen Premier League kali ini. Lantaran sisa pertandingan yang tak lagi banyak, Guardiola pun tetap pastikan The Citizens untuk tetap tidak mudah di kalahkan dan mengincar poin yang lebih banyak untuk segera memastikan kejuaraan Premier League tahun 2017/2018 sudah berada dalam genggaman mereka. Dilansirkan oleh Bandar Taruhan Bola Terlengkap.
Dan untuk satu trofi lagi menjadi tantangan yang besar untuk Manchester City bisa mendapatkan treble. Lantaran harus bersaing di ajang Liga Champions meski sudah selesaikan mengalahkan Basel di babak 16 besar dengan skor yang sempurna 5-2. Dimana Manchester City memang gagal menghasilkan perolehan positif ketika laga balas kandang, tapi setidaknya hasil Manchester City cukup menarik dan tak bisa di pandang sebelah mata oleh rivalnya.
Jadi klub asal Premier League menjadi calon pertama yang mendapatkan treble untuk musim ini usai permainan yang di akui sebagai terbaik di dunia saat ini. Namun apabila Pep Guardiola gagal membawa The Citizens meraih treble, maka Barcelona juga berada di belakang mereka usai mengumpulkan kemenangan di La Liga yang belum di kalahkan oleh klub manapun.
Peluang Barcelona di ajang La Liga memang sempat di ragukan atas kejaraan Atletico Madrid dengan jarak 5 poin saja, tapi saat ini Atletico Madrid seharusnya sudah sadar bahwa periode ini, Los Cules sangat berhak untuk mengambil trofi La Liga kembali dari tangan Real Madrid.
Belum terkalahkan sekalipun di Liga Spanyol membuat Barcelona kini matang untuk di calon kan sebagai juara Liga Spanyol. Dan untuk trofi lainnya, ajang Copa Del Rey pun masuk dalam radar Barcelona usai mengalahkan Valencia di babak semifinal. Untuk selanjutnya tantangan besar Barcelona akan berhadapan dengan Sevilla di Final Copa Del Rey nanti.
Atas cacatan Barcelona di Liga Spanyol begitu baik dari Sevilla, maka Barca lebih berpeluang untuk membawa trofi Copa Del Rey untuk pulang ke Camp Nou nanti. Jadi selanjutnya tantangan Liga Champions akan di jalani Barca untuk berhadapan dengan Chelsea yang masih belum di pastikan mudah untuk di taklukkan.
Tapi atas dasar deretan hasil pertandingan Chelsea begitu menurun, maka Barca di pastikan bisa mengusur para pungawa arahan Antonio COnte untuk pulang ke Stamford Bridge dengan kehilangan tiket untuk melanjuti tantangan di Liga Champions. Oleh sebab itu Barcelona masuk dalam daftar klub terbaik musim ini untuk memperebutkan treble yang sudah cukup biasa di miliki oleh mereka.
Untuk klub Liga Inggris dan Liga Spanyol telah di bahas di bagian teratas untuk mendapatkan treble kejuaran. Dan kali ini klub Serie A juga kembali masuk dalam deretan finalis kuat untuk mendapatkan treble di akhir musim 2017/2018, dimana klub tersebut memang sudah begitu tenar atas taktik yang telah di bangun oleh Massimiliano Allegri yakni manajer utama Juventus.
Juventus menjadi finalis yang tidak bisa di pandang sebelah mata, atas kemampuan dari anak didik arahan Massimiliano Allegri semua orang sadar bahwa serangan maupun area pertahanan Nyonya Tua sangat tak lagi di ragukan. Ketika lini depan telah di isi oleh Gonzalo Higuain, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic sebagai penyerang kelas dunia. Dikutip dari Agen Taruhan Bola Terlengkap.
Dan sisi pertahanan sampai penjaga gawang pun sudah merupakan pemain bintang yang cukup tenar di dunia sepakbola. Gianluigi Buffon masih saja bertahan bersama Juventus untuk bisa mengejar impian yang belum di selesaikan sampai kini. Untuk meraih trofi Liga Champions menjadi tujuan besar Gianluigi Buffon sebelum memutuskan pensiun.
Oleh karena itu untuk pertandingan Liga Champions, Juventus lebih yakin dan percaya kepada Gianluigi Buffon untuk tampil sebagai kiper utama. Dan Wojciech Szczesny pun hanya di berikan tugas untuk menlancarkan misi Bianconeri di Serie A dan Coppa Italia untuk mengisi ruang Buffon di saat sedang di isitrahatkan.
Juventus memang belum memiliki Scudetto apapun untuk tahun ini, dimana persaingan Serie A masih saja belum di akhiri dengan berada di puncak klasemen Liga Italia. Karena kini Napoli masih saja menguasai lantai pertama Serie A meski baru saja di kalahkan oleh AS Roma di pekan lalu dengan skor 2-4.
Nyonya Tua belum menjalani laga di pekan ke 27 Serie A, hal itu membuat poin yang di kumpulkan Juventus masih tertinggal satu angka lagi. Tapi dengan memiliki satu pertandingan yang lebih banyak dari Napoli, Juventus tetap saja dipercaya sanggup mempertahankan Scudetto Serie A kembali.
Dan untuk misi di Coppa Italia, Juventus juga sudah berada di final dan sedang menunggu AC Milan yang juga lolos di babak semifinal usai berhadapan dengan Lazio. Melihat kesulitan Rossoneri, Juventus pun menjadi calon klub Italia yang memborong kejuaraan domestik di negara mereka.
Selain itu, Juventus yang memiliki pengalaman bagus di Liga Eropa ketika 2 kali mencapai final Liga Champions. Maka Nyonya Tua pun bisa di bilang harus di pantau atas aksi yang di lakukan begitu menarik ketika bertemu Tottenham Hotpsur dan menghasilkan kemenangan untuk lolos di babak berikutnya kembali.
Jadi usai mengalahkan Tottenham Hotspur, Juventus di akui siap jika harus bertemu dengan Real Madrid di final kembali. Dan pertemuan nanti Bianconeri di pastikan bakal membalas dendam apa yang sudah di lakukan pasukkan Zinedine Zidane kepada mereka pada pertemuan tempo lalu. Karena di babak fase grup, Madrid sempat di kalahkan Tottenham Hotspur.
Selain klub Italia, Inggris dan Spanyol. Ternyata tim asal Jerman juga masuk dalam finalis untuk memperebutkan treble kejuaraan. Dimana Bayern Munich tetap saja memiliki satu tiket untuk bisa mendapatkan treble juara meski menjalani penampilan yang melenceng pada awal musim ini bersama Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti awalnya di percaya untuk bisa mengambil ahli tempat yang telah di tinggalkan oleh Pep Guardiola. Dimana Gurdiola memutuskan untuk bersama Manchester City di dan menerima tantangan baru di Premier League yang begitu kejam. Maka mantan pelatih Real Madrid itu pun di hadirkan di Allianz Arena.
Pada musim pertama nya, Carlo Ancelotti tetap saja dibiarkan bekerja layaknya sebagai manajer yang telah memiliki pengalaman besar. Tapi untuk tahun kedua, Carlo Ancelotti harus terus memperlihatkan Bayern Munich tampil terhina di hadapan para fans.
Tampil begitu buruk dan tak lagi membuat Die Roten untuk sabar menahan emosi, Carlo Ancelotti pada akhirnya di pecat oleh Presiden Bayern Munich. Sehingga dengan permohonan keras dari Uli Hoeneb untuk meminta kepada Jupp Heynckes untuk kembali tangani klub dan mantan para besutannya tersebut, pelatih kelahiran negara Jerman itu pun datang ke Allianz Arena untuk menyelesaikan periode ini saja.
Sebelumnya Jupp Heynckes memutuskan untuk pensiun dari jabatannya sebagai manajer utama Bayern Munich ketika sukses membawa Die Roten meraih treble trofi, yakni di ajang Bundesliga Jerman, DFB Pokal dan Liga Champions. Dan untuk kali ini pula, Jupp punya peluang untuk membawa tim nya kembali mencatat rekor yang sama.
Dimana Bayern Munich sudah dipastikan menjadi juara di Liga Jerman usai melangkah begitu jauh dari Schalke 04 yang berada di posisi kedua di klasemen Bundesliga Jerman saat ini. Memiliki keunggulan 19 poin dan masih saja tampil hebat untuk tetap melancarkan aksi kemenangan terus berada dalam genggaman Die Roten saat semua perjumpaan di lakukan.
Untuk persaingan DFB Pokal, Jupp Heynckes telah sukses untuk membawa Bayern Munich bisa bertahan hingga babak semifinal. Dimana Die Roten bakal berhadapan dengan Bayer Leverkusen, dan kemudian bakal berjumpa dengan 5Schalke 04 atau Eintracht Frankfurt yang juga mencapai level semifinal.
Persaingan di Liga Champions pada babak 16 besar sudah tak perlu lagi di ragukan, ketika perjumpaan di leg pertama, Jupp Heynckes dan anak asuhannya telah sukses membantai habis Besiktas saat kehadiran lawan di Allianz Arena dengan skor 5-0 tanpa balasan sama sekali dari Besiktas peluang Bayern Munich lolos sangat terjamin. Jadi Bayern Munich juga masuk dalam finalis klub yang mungkin mendapatkan treble ketika Jupp Heynckes sebelumnya pernah menunjukkan pencapaian terbaik sebelum pensiun.
Dan di posisi terakhir yang punya kemungkinan kecil untuk meraih treble trofi atau bahkan bisa menghalang semua tim favorit untuk mendapatkan treble trofi yaitu Manchester United. Tim yang saat ini sedang di arahkan oleh Jose Mourinho sudah sangat hebat dengan berbagai pemain bintang yang di daratkan di Old Trafford Seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez dan banyak pungawa lainnya lagi.
Untuk kali ini kita coba membahas kemungkinan Manchester United meraih treble terlebih dahulu. Dimana cacatan Setan Merah di Premier League juga belum berakhir, meski sudah tertinggal cukup panjang dari Manchester City. Tapi apabila klub asuhan Guardiola tiba-tiba tampil kacau dan hampir tidak bisa menyelesaikan semua laga tersisa dengan kemenangan mungkin MU berpeluang untuk mendapatkan treble.
Ajang Piala FA juga masih menunggu aksi tangguh dari Manchester United, dimana Brighton & Hove Albion bakal menjadi lawan berikutnya untuk The Red Devils di babak perempatfinal. Dan untuk lawan berat yang tersisa mungkin hanya terukir nama Chelsea dan Tottenham Hotspur saja. sedangkan kedua tim yang masih berpeluang sukses di Piala FA masih berada di bawah Setan Merah pada klasemen Premier League. Jadi Manchester United bisa di kaitkan mengangkat kejuaraan Piala FA.
Misi besar di Liga Champions bersama Situs Taruhan Bola Terlengkap, Manchester United juga bertahan hingga babak 16 besar dan telah menyelesaikan leg pertama dengan hasil yang bisa di bilang imbang untuk melawan Sevilla. Jadi untuk meraih trofi Liga Eropa, bukan berarti pasukkan The Special One tak sanggup melewati level Eropa, karena sebelumnya di musim lalu United sukses meraih trofi Liga Europa.
Meski tercatat sebagai klub yang tidak memiliki peluang besar untuk mendapatkan treble atas pencapaian di Liga Inggris begitu buruk dan mustahil untuk mengejar Manchester City. Jose Mourinho juga bisa saja membuat semua 5 klub di antaranya berakhir apes seperti Manchester United tanpa treble kejuaraan.
Cara tersebut hanyalah membuat fokus Setan Merah menjalani misi di Liga Champions untuk tak tersingkirkan sama sekali. Jika itu terjadi maka Manchester City, Barcelona, Juventus dan Bayern Munich tak bisa membangkan ending musim ini dengan treble trofi di tangan mereka. Dan pastinya Jose Mourinho dan pasukkannya patut untuk di takuti di Liga Champions. Taruhan Bola Terpercaya. (JF)
Masak City bisa raih treble sih bos? kemarin lawan basel dikandang sendiri aja KO 😀
Walaupun kalah sama basel City tetep masuk ke perempar final gan 😛
Mana bisa city raih treble? city itu belum sekelas sama barca, real madrid dan munchen
ada yg buka taruhan ga? ane yakin 90% city bisa treble winner
Suruh http://www.agentaruhanku.com buka pasaran aja gan 😀 😛
City tampil begitu impresif musim ini, ane rasa sudah pantas kalo city meraih treble
Semoga saja angan2 untuk bisa meraih treble bisa terwujud