Bandar Sbobet Resmi – Pada hari Rabu (16/10/2019) Persija Jakarta telah dikalahkan oleh Semen Padang dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1. Macan Kemayoran pun terperosok ke dalam jurang degradasi. Persija gagal memanfaatkan status kandang saat menjamu Semen Padang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Padahal Persija sudah sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui penalti Marko Simic. Dua gol kemenangan Kabau Sirah dicetak oleh Vendry Mofu dan Mariando Unok Uropmatin. Hadiah pinalti diberikan setelah Heri Susanto dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Simic yang maju sebagai algojo berhasil memasukkan bola ke arah kanan gawang. Seharusnya sang kiper Teja Paku Alam sudah bisa membaca arah bola kemana, alhasil cuma bisa mengenai tangan kanan kiper Teja Paku Alam pada menit ke-16.
Sempat tertinggal lebih dulu oleh tim tuan rumah, akhirnya Semen Padang langsung bangkit dan meraih kemenangan pada menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, tidak menganggap laga ini sebagai pertandingan yang spesial. Eduardo Almeida mengaku pihaknya tidak mempunyai persiapan khusus untuk melawan Persija Jakarta. Pelatih asal Portugal itu hanya menganggap Persija sebagai lawan yang biasa saja. Dan dengan kemenangan ini mereka mengakui ini hanya sebuah kebetulan saja. Bermain di markas Persija Jakarta, Semen Padang menargetkan sudah siap untuk meraih kemenangan dan membawa tim lepas dari zona degradasi Liga 1 2019. Semen Padang akhirnya mendapat kepastian setelah jadwal laga melawan Persija Jakarta setelah beberapa pekan pertandingan ditunda akibat situasi keamanan yang tidak kondusif di Jakarta. Sampai pekan ke-23 Liga 1 2019 Semen Padang masih berada di peringkat ke-18 dengan mendapatkan 19 poin dan Persija Jakarta berada diperingkat ke-14 dengan mendapatkan 20 poin. Di Liga 1 2019 Semen Padang memiliki start yang bagus pada empat laga terakhirnya, di mana mereka dapat bermain imbang dan sisanya menang. Ini merupakan modal yang bagus supaya mental para pemainnya tidak drop.
Dilansir Bandar Sbobet Resmi pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengatakan saat ini kondisi timnya dalam keadaan siap tempur untuk menghadapi Persija Jakarta. Semen Padang sudah mentargetkan untuk menghadapi Persija Jakarta, tiga angka penuh akan dibawa pulang. Meski demikian laga tidak akan mudah karena Macan Kemayoran mendapat dukungan besar dari fan setianya yaitu The Jak Mania. Kata Eduardo Semen Padang terus menyiapkan tim dengan mantap saat menjelang menghadapi Persija Jakarta. Dalam menghadapi Persija Jakarta Semen Padang optimistis mampu meraih kemenangan. Walau demikian, Eduardo Almeida meminta kepada anak asuhnya agar tidak lengah saat menghadapi Persija Jakarta. Karena Persija Jakarta dipastikan tampil maksimal saat bermain di kandang sendiri dan tidak ingin membuat para pendukungnya sedih.
Tetapi Bandar Sbobet Resmi sudah memprediksi bahwa laga ini akan berlangsung sangat sengit. Apalagi kedua tim membutuhkan poin untuk saling berlomba di tabel klasemen. Eduardo Almeida berkata dalam konferensi persnya menjelang laga Pertandingan ini cukup sulit karena melawan tim tuan rumah yang merupakan klub besar. Tetapi dengan latihan yang keras Eduardo Almeida berharap mampu membuat Persija kesulitan untuk mendapatkan kemenangan. Persija Jakarta adalah tim yang sangat solid. Mereka adalah juara bertahan tahun lalu. Di laga kandang mereka cuma kalah sekali saja tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi para pemain Semen Padang. Persija memiliki skuat yang sama persis dengan musim lalu dengan dukungan penuh suporternya. Tentunya Semen Padang butuh konsentrasi dan kerja keras untuk bisa meraih poin penuh.
Dibabak pertama walaupun Semen Padang tertinggal, Semen Padang tidak menyerah begitu saja. Tim tamu yang masih di dasar klasemen itu memberikan tekanan yang luar biasa kepada lini pertahanan Persija lewat duet Irsyad Maulana dan Vanderlei Francisco di lini depan. Namun, Persija tetap berusaha memberikan tekanan kepada Semen Padang. Marko Simic yang menjadi target man Macan Kemayoran mendapatkan pengawalan ketat dari lini pertahanan Semen Padang yang membuatnya tak bisa banyak berkutik ketika berusaha menguasai bola di area pertahanan lawan.
Setelah babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah, Persija Jakarta berusaha memberikan tekanan lebih agresif kepada Semen Padang. Tetapi tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-57 lewat gol indah yang dicetak oleh Vendri Mofu. Pemain pengganti tersebut berhasil menyamakan skor pada menit ke-57. Tendangan kerasnya dari sisi kiri kotak penalti tak mampu dibendung oleh Shahar Ginanjar. Setelah itu, giliran dari Persija yang mengancam gawang Semen Padang pada menit ke-69. Joan Tomas melepaskan tembakan ke arah gawang Semen Padang yang tidak terkawal dengan baik. Namun, Dedi Gusmawan melakukan penyelamatan yang apik di atas garis gawang. Sebuah peluang emas kembali didapatkan Semen Padang pada menit ke-89 lewat Irsyad Maulana. Tetapi tembakan kerasnya setelah lolos dari jebakan offside masih bisa dihalau oleh Shahar Ginanjar.
Persija sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol tambahan. Tetapi buruknya penyelesaian akhir yang membuat kesempatan emas terbuang dengan sia-sia. Petaka bagi Persija terjadi di masa injury time. Persija telah kehilangan konsentrasi, Kelalaian yang tidak semestinya terjadi dari pemain belakang Macan Kemayoran harus dibayar mahal dengan gol Uropmatin. Umpan terobosan dari Vanderlei berhasil diselesaikan dengan bagus oleh Uropmatin. dengan sontekan di depan gawang. Semen Padang mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Peluit panjang sudah berbunyi, Semen Padang sukses membawa tiga poin penuh dari Bekasi yang mengangkat posisi mereka di papan klasemen. Semen Padang meninggalkan dasar klasemen dan menempati peringkat ke-13 dengan mencatatkan 22 poin dari 22 laga, dan mampu menggeser PSIS Semarang, Persija, Persela Lamongan, Barito Putera, dan Kalteng Putra. Bandar Sbobet Paling OK mencatat dengan hasil ini membuat Persija terpuruk ke dalam zona degradasi. Ini menjadi kekalahan perdana Persija bersama pelatih barunya Edson Tavares yang baru diangkat setelah Julio Banuelos dipecat. Sebelumnya, tim Ibu Kota juga memecat Ivan Kolev yang gagal mengangkat performa tim sejak awal musim dimulai. (ss)